BATAMTODAY.COM, Batam - Dari puluhan orang yang diamankan dari area gelanggang permainan (Gelper) di kawasan Botania, Batam Center, Jumat (30/3/2018) malam, ada sebanyak tujuh orang yang hingga saat ini masih ditahan di Polda Kepuluan Riau (Kepri).

"Yang lain sudah dipulangkan setelah diambil keterangan. Saat ini masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman," kata Direktur Rereskrimum Polda Kepri, AKBP Hernowo, Sabtu (31/3/2018).

Hasil penyelidikan, tambahnya, modus yang digunakan para pelaku dengan cara pemenang menukarkan koinnya dengan rokok. Lalu rokok-rokok itu ditukarkan kembali dengan uang.

"Tujuh orang itu, berbeda-beda peranannya. Kami sedang dalami peranan mereka satu persatu," ucapnya.

Barang bukti yang diamankan seperti rokok, koin, rekapan serta dokumen perusahaan dan sebagian mesin game yang dijadikan untuk berjudi. Semengtara sisanya masih berada di lokasi permainan.

• Baca: Gelper di Plaza Botania Digrebek

"Kami sudah melakukan penyegelan," ujarnya sembari menambahkan arena Gelper tersebut mengantongi izin usaha yang dikeluarkan dari BPM Kota Batam.

"Kami minta pemerintah daerah jangan hanya sekedar mengeliuarkan izin, tapi juga harus diawasin karena bagian dari tugasnya. Karena tidak kali ini saja kami temukan gelper berizin yang ada praktik judi didalamnya. Sebelumnya di Batuaji kami juga gerebek gelper izinnya ada juga," tuturnya.

Sebelumnya, jajaran Subdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri bersama Satreskrim Polresta Barelang menggerebek gelanggang permainan elektronik (gelper) di kawasan Plaza Botania, Jumat (30/3/2018) malam.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, gelanggang permainan yang bernama SS Zone tersebut, digrebek karena terindikasi adanya perjudian.

Saat ini, beberapa orang dari lokasi beserta barang bukti turut diamankan dan dibawa ke Mapolda Kepri untuk proses lebih lanjut.

Editor; Surya