BATAMTODAY.COM, Batam - Apes dialami Tuti, warga Kavling Flamboyan, Kecamatan Sagulung. Wanita 50 tahun ini kehilangan uang tunai sebesar Rp 3 juta dan dokumen penting lainnya saat menikmati makan malam di Pujasera pinggir jalan depan Vihara Sagulung Baru (Saguba), Jumat (30/3/2018) sekitar pukul 22.00 WIB.

Uang yang berada di dalam tas tersebut diduga dicuri oleh pelaku yang juga sedang makam di tempat itu. Sebab menurut penuturan ibu paruh baya ini, sebelum hilang tas itu diletakan di atas meja samping tempat duduknya.

Sambil menagis Tuti menceritakan, tas yang berisikan uang tersebut baru saya diambil dari salah satu mesin ATM. Tas itu diletakkan di atas meja. Dia kemudian menyantap makanan yang dipesan."Setelah selesai makan tas itu tak ada lagi. Saya langsung tanya ke dua cowok di samping, mereka bilang gak ngeliat. Saya tanya ke orang yang berada dekat parkir juga gak lihat," ungkapnya.

Tuti menduga pelaku mengambil tasnya itu saat dia sedang asyik makan. Saat itu suasana di Pujasera itu cukup ramai.

"Bentar saja saya lengah langsung hilang. Pelakunya pasti orang yang sedang makam juga. Mungkin sudah mengincar tas saya," ungkapnya

Tangisan Tuti semakin menjadi-jadi mengingat uang yang rencananya akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari tersebut raib dibawa kabur maling. "Habis semua uang. Saya enggak tahu lagi mau bilang sama siapa," ujar Tuti.

Dengan adanya kejadian itu, Tuti mengaku pasrah sebab dia tak tahu pasti siapa yang menggasak tasnya itu. Dia berharap agar polisi berkerja profesional untuk mencari pelaku pencurian tersebut.

Petugas Mapolsek Batuaji yang menerima pengaduan Tuti menyarankan agar melapor kejadian itu ke Mapolsek Sagulung lantaran kejadiannya berada di wilayah hukum Mapolsek Sagulung.

"Kejadiannya di Sagulung, sebaiknya ibu lapor ke Polsek Sagulung saja," ujar petugas Polsek Batuaji.

Kapolsek Sagulung AKP Hendrianto saat dikonfirmasi lebih menekan pada himbauan. Dia berharap agar masyarakat lebih waspada lagi kedepannya. Jika membawa barang berharga hendaknya perhatikan keamanan barang dan keselamatan diri.

"Bila perlu jangan barang berharga yang belebihan. Kalaupun terpaksa ya harus benar-benar perhatikan keamanan saat di jalan," ujar Hendrianto.

Editor: Yudha