Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ungkap Kasus Pembuangan Bayi di Seipelenggut, Polisi Minta Kerja Sama Bidan dan Rumah Sakit
Oleh : Yosri
Jum\'at | 30-03-2018 | 15:00 WIB
bayimalang1.jpg Honda-Batam
Bayi perempuan yang ditemukan di teras rumah warga Seipelunggut Sagulung dirawat di RSUD Embung Fatimah. (Foto: Yosri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jajaran Polsek Sagalung masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembuang bayi perempuan, yang ditemukan di Kavling Bukit Seroja, Kecamatan Sagulung, Rabu (28/3/2018) lalu, sekitar pukul 05.30 Wib.

Polisi pun menyisir sejumlah rumah sakit dan klinik yang ada di wilayah Sagulung, untuk mencari keberadaan wanita si pembuang bayinya itu.

Kapolsek Sagulung, AKP Hendrianto mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara diduga kuat bayi tersebut lahir di rumah sakit atau klinik. Dugaan ini berdasarkan alat penjepit tali pusar yang ditemukan di tubuh bayi.

"Penjepit tali pusar bayi itu warna biru, makanya kami cek ke seluruh rumah sakit dan klinik yang ada di wilayah Sagulung," ujar Hendrianto, Kamis (29/3/2018).

Dari pinyisiran yang dilakukan, kata Hendrianto, pihaknya belum mendapat petunjuk yang berarti. Itu karena sejumlah rumah sakit dan klinik mengaku tak menerima pasien melahirkan sebelum bayi itu ditemukan.

"Karena ternyata tak ada warga Sagulung yang melahirkan dua hari atau tiga hari sebelum bayi itu ditemukan. Pencarian ini harus meluas ke wilayah Batuaji," ujarnya lagi.

Untuk mempermudah penyelidikan itu, Hendrianto juga menghimbau kepada bidan klinik atau petugas medis lainnya yang merasa pernah melayani pasien melahirkan dua hari atau tiga hari sebelum bayi itu ditemukan agar berkoordinasi dengan pihaknya.

"Karena agak susah mau cari seluruh bidan di wilayah Sagulung dan Batuaji. Kami mohon kerja samanya jika memang pernah melayani pasien melahirkan akhir-akhir ini," ujarnya lagi.

Selain mendatangi rumah sakit dan klinik, pihaknya juga sudah memeriksa saksi-saksi terkait penemuan bayi tersebut. Namun juga belum ada petunjuk yang berarti. "Kita akan tetap cari siapa pelaku pembuang bayi itu. Semoga cepat tertangkap, "ujarnya lagi.

Terkait kondisi sang bayi sendiri, diakui Handrianto dalam keadaan normal dan sehat. Bayi perempuan itu ditipkan di RSUD Embung Fatimah. "Setelah kondisinya betul-betul normal akan diserahkan ke Dinsos untuk ditindak lanjuti," ujar Hendrianto.

Sebelumnya, bayi malang yang baru saja dilahirkan ditemukan tergeletak di teras rumah Ika Yuliati warga RT04/RW16 Kelurahan Seipelunggut, Kecamatan Sagulung, Rabu (28/3/2018) sekitar pukul 05.30 Wib.

Saat bayi itu ditemukan hanya beralaskan jaket coklat. Di sekitar bayi juga ditemukan dot berisikan susu, satu kotak susu. Bayi itu diduga sengaja dibuang orang tuanya.

Editor: Yudha