Pelaku Kepergok Curi Kota Amal

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pasca tragedi tewasnya seorang satpam Mesjid Agung, Safari (40), yang sempat heboh beberapa waktu lalu, hingga kini pelaku belum juga tertangkap.

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara, mengatakan, pihaknya hingga saat ini terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Pihaknya pun sudah menemukan identitas DNA pelaku.

"Kasus pembunuhan di Masjid Agung terus kita selidiki hingga kita menemukan pelakunya. Karena kita sudah menemukan alat bukti baru berupa DNA pelaku yang kita temukan di topi pelaku yang tertinggal saat kejadian," kata Lulik, Rabu (21/3/2018).

"Kita juga sudah memeriksa lima orang yang kita curigai untuk melakukan tes DNA, namun dari kelima orang yang kita cek, tidak juga cocok dengan DNA tersebut," tambahnya.

• Baca: Satpam Mesjid Agung Karimun Tewas Ditikam Pencuri Kotak Amal

Lulik juga mengatakan, belum terungkapnya kasus tersebut karena minimnya alat bukti serta saksi. Namun dugaan pelaku sudah ke luar dari Karimun.

"Kita benar-benar minim alat bukti, serta saksi-saksi. Sempat ada yang melihat, namun saat dimintai keterangan tidak dapat menjelaskan ciri-cirinya," ucapnya.

Pihak Kepolisian akan terus menyelidiki kasus tersebut hingga menemukan pelakunya. "Dan nanti apabila ada satu orang yang kita curigai maka langsung kita cocokkan DNA-nya," katanya.

Untuk diketahui beberapa waktu lalu anggota Satuan Pengamanan (Satpam) Masjid Agung Karimun, Safari (40), ditikam oleh pelaku percobaan pencurian kotak amal besar sekira pukul 02.00 WIB, Minggu (4/6/2017) lalu.

Editor: Udin