Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelaku Terbukti Alami Gangguan Jiwa

Polisi Hentikan Proses Hukum Kasus Pembunuhan Ayah Kandung di Bintan
Oleh : Syajarul Rusydy
Selasa | 20-03-2018 | 14:26 WIB
akun-lgi11.jpg Honda-Batam
A Kun, pelaku pembunuhan ayah kandung di Bintan. (Foto: Syajarul)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Polisi menghentikan proses hukum terhadap A Kun (28), pelaku pembunuhan terhadap A Bun (69), ayah kadungnya sendiri. Pasalnya, A Kun terbukti mengalami gangguan kejiwaan yang berat.

Kapolsek Bintan Timur (Bintim), AKP Abdul Rahaman melalui Kanit Reskrim, Ipda Anjar Rahmad Putra SIK mengatakan pihaknya telah menyelesaikan surat penghentian penyidikan (SP3) kasus tersebut lantaran pelaku mengalami ganggun jiwa berat.

"Kita hentikan karena hasil pemeriksaan oleh dokter dari RSAL dan RS Budi Kemuliaan di Batam tersangka alami gangguan jiwa berat," beber Anjar saat ditemui di Mapolsek Bintim, Selasa (20/3/2018).

Selanjutnya, kasus ini diambil alih Dinas Sosial (Dinsos) Bintan dan A Kun bakal dimasukkan ke rumah sakit jiwa di Pekanbaru, Riau.

"Jadi yang mengurus keberangkatannya dari Dinsos, saat ini sedang menunggu. Diperkirakan dua minggu lagi sudah bisa dibawa," kata Anjar.

Meski sudah ditangani Dinsos Bintan, pihak kepolisan tidak lepas tangan begitu saja. Hingga keberangkatan nanti, polisi akan terus mendampingi, sampai A Kun benar-benar direhabilitasi di tempat yang dituju.

"Sekerang A Kun masih bersama kita, di sel tahanan polsek. Hingga nanti waktunya dibawa ke Pekanbaru," timpal Anjar.

Sebelumnya, A Kun, warga Jalan Barek Motor Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) yang diduga stres tega menghabisi nyawa ayahnya, Abun dengan kayu, Senin (12/3/2018) sekitar pukul 10.30 WIB.

Informasi yang berhasi dihimpun BATAMTODAY.COM, sebelum menghabisi nyawa ayahnya, Akun sempat mengamuk pada Senin (12/3/2018) sekitar pukul 03.00 WIB. Namun sempat dilerai warga dan langsung dibawa ke RSUD Bintan.

"Pas ngamuk, abangnya Akun langsung melapor ke RW. Kemudian RW langsung mengajak warga untuk menangkap A Kun. Setelah berhasil diamankan, A Kun langsung dibawa ke rumah sakit," beber warga.

Editor: Yudha