Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ngetrend di Malaysia, Jokowi Diminta Pengusaha Jadi PM
Oleh : Redaksi
Senin | 19-03-2018 | 08:26 WIB
jokowi-dan-razak.jpg Honda-Batam
Presiden Joko Widodo menyapa awak media saat berjalan bersama Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak tertawa dalam kunjungannya ke kantor perdana menteri Malaysia di Putrajaya, Malaysia, 6 Februari 2015.(Sumber foto: REUTERS)

BATAMTODAY.COM. Malaysia - Nama Presiden Joko Widodo cukup populer di Malaysia, hingga sebagian kalangan pengusaha di sana sempat melontarkan guyon bahwa Jokowi layak menjadi Perdana Menteri di negari jiran itu.

Ini diungkapkan Konsul Jenderal Indonesia di Kuching, Malaysia, Jahar Gultom, Jumat, 16 Maret 2018. "Jokowi pimpin Malaysia sajalah," kata Jahar mengutip pernyataan seorang pengusaha Malaysia sambil menambahkan ini karena kinerja Jokowi dinilai positif.

Pelaksanaan pemilu Presiden yang semakin dekat pada 2019 nanti disambut antusias WNI di Malaysia. Jahar Gultom mengaku optimistis pemilu 2019 akan diikuti sekitar 110.000 pemilih di Malaysia.

Jahar mengklaim nama Presiden Joko Widodo masih sangat populer dan digemari kalangan WNI di Malaysia.

"Nama Joko Widodo sangat magis. Saya yakin para TKI pun akan sangat antusias. Saya melihat nama Jokowi masih sangat melekat di hati para TKI," kata Jahar. Menurut dia, ini karena kinerja Jokowi dinilai positif WNI.

Indonesia akan menyelenggarakan pemilu legislatif dan pemilu Presiden pada 17 April 2019, yang untuk pertama kalinya digelar secara serentak. Rencananya, masa kampanye akan dimulai pada pekan kedua Oktober 2018 sampai sepekan jelang pelaksanaan pemilu.

Saat ini, Jokowi digadang-gadang sebagai salah satu kandidat kuat sebagai calon Presiden untuk masa bakti 2019-2024.

Sumber: Tempo.co
Editor: Udin