Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Gadungan Tersangka Ranmor

Mengaku Polisi Untuk Memikat Pacar
Oleh : Hendra Zaimi
Rabu | 12-01-2011 | 16:51 WIB
DSC00946.JPG Honda-Batam

Setiawan Tamba (seragam polisi) tersangka ranmor yang mengaku sebagai polisi, saat diminta keterangan di Mapolresta Barelang

Batam, batamtoday - Agar dapat memikat hati pacar, saya mengaku sebagai anggota polisi yang bertugas di Polresta Barelang dengan pangkat Briptu, demikian diungkapkan Setiawan Tamba (24) salah seorang sindikat ranmor kepada batamtoday, Rabu (12/1) di Mapolresta Barelang.

Seragam polisi lengkap dan pistol mainan di beli tersangka di toko pakaian Davisco, di daerah Nagoya, yang memang menjual seragam polisi, dengan harga 700 ribu rupiah.

"Tidak ada maksud lain dalam menggunakan seragam polisi," kata Tamba.

Dia menambahkan, itu dilakukan tersangka karena tidak percaya diri untuk bisa dapat memikat kekasih hatinya yang bernama Novi, karena selama ini tersangka tidak mempunyai pekerjaan tetap di Batam.

Namun setelah berhasil mendapatkan Novi sebagai kekasihnya, tersangka akhirnya mengaku kalau dirinya bukanlah seorang polisi, dan setelah mengetahui hal tersebut sang kekasih dapat menerima apa yang dijelaskan tersangka.

"Dia akhirnya mau menerima saya apa adanya," jelas Setiawan.

Sementara itu, Novi kekasih tersangka, saat dikonfirmasi tentang hal itu mengatakan kalau tersangka mengaku sebagai seorang polisi yang bertugas di Polresta Barelang, dimana setiap hari bertugas di Mapolresta Barelang bagian penjagaan.

"Dia mengaku seorang polisi kepada saya," kata Novi.

"Kalau dia mengatakan telah jujur mengatakan kalau dia bukan seorang polisi kepada saya, itu tidak ada," jelas Novi.

Berdasarkan keterangan dari kepolisian, selain mengaku sebagai seorang polisi kepada kekasihnya itu, tersangka juga sering melakukan pemalakan terhadap pasangan yang sedang berpacaran di jembatan I Barelang, dengan mengaku sebagai seorang polisi.

"Sudah banyak korban yang dipalak korban, di daerah jembatan I Barelang," kata Kompol Aries Andhi, Kasat Reskrim Polresta Barelang.