Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penyelundupan di 'Jalur Hijau' Diduga sudah Berlangsung Sejak Lama
Oleh : Romi Chandra
Jum\'at | 16-03-2018 | 14:14 WIB
amankan-daging-sapi-ilegel1.jpg Honda-Batam
Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Batam, Letkol Laut Mandri Kartono, saat ekspose di Pelabuhan Roro Sekupang, Kamis (15/3/2018) (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penyelundupan melalui fasilitas jalur hijau Bea Cukai Batam oleh importir nakal diduga telah berlangsung lama. Bahkan terindikasi, sejumlah kapal kargo yang mengangkut kontainer kerap disisipi beberapa kontainer yang tidak sesuai manifest.

Dan, dugaan ini sudah sejal lama menjadi catatan bagi TNI Angkatan Laut (Lanal) Batam. Namun, untuk melakukan pengungkapan, dibutuhkan waktu yang lama. Sebab, pengawasan terhadap barang berada di bawah wewenang Bea Cukai.

Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Batam, Letkol Laut Mandri Kartono, saat ekspose tangkapan empat kontainer daging beku dan sosis beku yang tidak sesuai manifest oleh Tim gabungan WFQR (Lantamal IV dan Lanal Batam) mengatakan, informasi bahwa pihaknya sudah lama mendapat informasi tersebut.

"Untuk membuktikan hal ini, kami membutuhkan waktu cukup lama guna melakuan penyelidikan. Begitu mendapat kabar adanya kapal yang akan masuk dari Singapura, tim langsung mengamankan," ungkapnya, Kamis (15/3/2018) kemarin.

Ditambahkan, pihaknya juga memahami aturan tidak memiliki wewenang untuk melakukan pembongkaran. "Karena itu kita lakukan koordinasi dengan Bea dan Cukai untuk melakukan pembongkaran. Dari 13 kontainer yang ada, terdapat empat kontainer tidak sesuai manifest," tambahnya.

Keyakinan kalau upaya penyelundupan lewat jalur hijau ini sudah lama berlangsung, mengingat baru pertama sekali dilakukan tindakan langsung membuahkan hasil. "Baru sekali kita bertindak, dan langsung terbukti apa informasi yang selama ini kita dapatkan," tegasnya.

Sebelumnya, Tim gabungan WFQR (Lantamal IV dan Lanal Batam) berhasil mengungkap penyelundupan barang illegal dari Singapura tujuan Batam melalui kontainer di kategori jalur hijau.

Pengungkapan tersebut merupakan salah satu target operasi Tim WFQR Lantamal IV, yang berawal dari adanya informasi intelijen yang diterima sekitar 2 bulan lalu tentang dugaan penyelundupan barang illegal dari Singapura tujuan Batam melalui kontainer.

Editor: Yudha