Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pecat Rex Tillerson, Trump Tunjuk Direktur CIA Jadi Menlu AS
Oleh : Redaksi
Rabu | 14-03-2018 | 09:38 WIB
angkat-sesneg.jpg Honda-Batam
Sekretaris Negara AS baru Rex Tillerson (kiri) saat sumpah jabatan oleh wakil Presiden Mike Pence yang disaksikan Presiden Donald Trump di gedung putih Washington, 2 Februari 2017. REUTERS/Carlos Barria

BATAMTODAY.COM, Washington DC - Presiden Donald Trump memecat Menteri Luar Negeri Rex Tillerson dan memberikan posisi itu diisi oleh Direktur CIA, Mike Pompeo. Trump menunjuk Gina Haspel menjadi direktur CIA yang ditinggalkan Pompeo.

"Saya pikir Rex akan lebih bahagia sekarang," kata Trump saat mengumumkan pemecatan diplomat top di kabinet Trump seperti dikutip dari CNN, Selasa, 13 Maret 2018.

Melalui akun Twitternya, Trump berujar: "Mike Pompeo, Direktur CIA, akan menjadi menteri luar negeri kita yang baru. Dia akan melakukan pekerjaan yang fantastik! Terima kasih untuk Rex Tillerson atas pelayanannya! Gina Haspel akan menjadi Direktur CIA yang baru dan perempuan pertama yang terpilih. Selamat untuk semua!"

Trump meminta Tillerson mundur secara resmi pada hari Jumat pekan lalu.

Sementara hari Senin lalu, Tillerson masih melakukan kunjungan kerja ke Kenya dan rencananya ke beberapa negara Afrika lainnya. Namun, ia membatalkan kunjungannya setiba di Kenya dan kembali ke Washington DC.

Menurut pejabat senior, Trump mengganggap ini saatnya untuk melakukan transisi sehubungan dengan akan diadakannya dialog dengan Korea Utara dan berbagai negosiasi lainnya.

Wakil menteri untuk Diplomasi Publik, Steve Goldstein mengatakan Tillerson tidak berbicara dengan Trump dan tidak mengetahui alasan di balik pemecatan dirinya.

Namun jika meruntut ke belakang, Trump pertama kali marah besar kepada Tillerson setelah terungkap ucapannya menyebut Trump seorang moron. Dan, kerap kedua orang ini berbeda pendapat tentang sejumlah isu.

Seperti dilaporkan Al Jazeera, Trump dan Tillerson bahkan sudah tidak saling bertemu dalam membahas sejumlah isu seperti kesepakatan nuklir dengan iran dan krisis di Teluk.

"Kami tidak saling sepakat dalam beberapa hal," kata Trump tentang hubungan kerjanya dengan Rex Tillerson kepada wartawan di luar Gedung Putih pada hari Selasa, 13 Maret 2018.

Sumber: Tempo.co
Editor: Udin