Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Malaysia Perluas Proyek Bio Tehnologi
Oleh : Redaksi/Mg
Senin | 02-01-2012 | 12:24 WIB

KUALA LUMPUR, batamtoday - Malaysia terus memperluas proyek pembangunan taman Biotehnologi yang kini dikembangkan perusahaan Malaysian Bio-Xcell Sdn Bhd. Setelah berhasil di Nusajaya, kini sejumlah negara bagian mulai diteliti untuk rencana pembangunan taman yang sama dalam beberapa tahun kedepan.

Sumber Malaysian Bio-Xcell mengatakan, rencana perluasan tersebut kini masih tahap awal penjajakan. Namun pihaknya memastikan rencana terbaru akan segera diumumkan tahun ini. 

“Bio-XCell berencana membangun satu lagi taman bioteknologi dan hal ini memang perlu dilakukan untuk memastikan kami memiliki daya saing kedepan. Lokasi pembangunan dipastikan letaknya tidak berjauhan dengan sumber biomassa," katanya, Senin(2/1/2011).

Sumber mengatakan, penetapan lokasi baru yang dekat dengan sumber biomassa itu sejalan dengan strategi industri biomassa negara yang diterapkan dalam pembangunan taman bioteknologi Nusajaya saat Johor antara produsen biomassa utama pemerintah.

Berdasarkan data produksi minyak sawit Malaysia 2011 yang dikeluarkan Departemen Perusahaan perkebunan dan Komoditas, antara negeri produsen utama minyak sawit Malaysia adalah Sabah (5.3 juta ton), Johor (2.8 juta ton), Pahang (2.5 juta ton), Sarawak (2.17 juta ton) dan Perak (1.8 juta ton).

Di Malaysia, biomassa sawit banyak digunakan untuk menghasilkan bahan kimia yang menghasilkan produk bernilai tinggi untuk penggunaan industri, sektor makanan dan minuman serta farmasi.

Baru-baru ini, Malaysia juga merencanakan memperkuat industri biomassa sawit melalui produksi energi terbarukan apakah berbentuk bahan bakar padat, biogas atau bahan mentah untuk produksi bahan bakar bio generasi kedua seperti bio-etanol dan diesel sintetis.