Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pernikahan LGBT Pertama di Australia Berakhir dengan Kematian
Oleh : Redaksi
Sabtu | 10-03-2018 | 19:26 WIB
pasangan-lesbian.jpg Honda-Batam
Jill Kindt (kiri) dan Jo Grant menikah pada 15 Desember 2017 (Sumber foto: BBC Indonesia)

BATAMTODAY.COM, Australia - Pernikahan pertama sesama jenis di Australia ternyata berlangsung antara seorang perempuan dengan pasangannya yang dalam sakit parah tak tersembuhkan, dalam kisah yang hanya berumur 48 hari saja.

Setelah Australia mengubah undang undang-undang perkawinan Desember lalu, Jo Grant dan Jill Kindt mengajukan permohonan untuk dikecualikan dari masa tunggu resmi.

Permohonan itu dikabulkan, dan mereka menikah pada 15 Desember 2017, setelah hidup bersama selama delapan tahun.

Kurang dari tujuh pekan kemudian, pada tanggal 30 Januari, salah satu mempelai, Jo Grant meninggal karena kanker.

Pernikahan bersejarah mereka baru saja dipublikasikan di parlemen Queensland oleh Yvette D'Ath, jaksa agung negara bagian itu.

"Saya merasa terhormat untuk mengungkapkan hari ini bahwa, terlepas dari apa yang mungkin telah Anda baca di laporan berbagai media, pernikahan sesama jenis pertama di Australia sebenarnya terjadi pada tanggal 15 Desember tahun lalu di Queensland," katanya.

Sementara pengantin baru yang berduka, Jill Kind, mengatakan, "Jo dan saya hanya tercatat menikah secara sah selama 48 hari, itu pun saya syukuri."

Dalam catatan umum, pernikahan pertama setelah berlakunya undang-undang baru, dilakukan oleh sejumlah pasangan lesbian dan gay di Australia pada Selasa (09/01).

Undang-undang yang mengizinkan pasangan pernikahan sesama jenis baru mulai berlaku enam hari sebelumnya, menyusul pemungutan suara dan persetujuan parlemen yang menentukan. Namun secara resmi baru bisa berlangsung beberapa waktu kemudian. Betapa pun, sejumlah orang yang diberi izin khusus untuk menikah segera.

Sejumlah pasangan sesama jenis lainnya yang juga diizinkan menikah tanpa melalui masa tunggu, termasuk pasangan yang juga salah satunya menderita penyakit yang parah dan sudah tak tersembuhkan.

Adapun pasangan Jo Grant dan Jill Kindt menikah dalam upacara pribadi di kebun mereka di Sunshine Coast, dikelilingi oleh sanak keluarga. Jaksa Aung Yvette D'Ath mengatakan bahwa perkawinan tersebut diungkap sekarang ke parlemen dengan izin keluarga.

Dia mengatakan bahwa para petugas berwenang, saat itu bekerja keras agar memungkinkan pernikahan Grant dan Kindt terjadi secepatnya.

Menurutnya, para staf dari Dinas Kelahiran, Kematian dan Perkawinan di Queensland berkendara sekitar 100 km untuk membawa dokumen pernikahan kepada kedua mempelai

Upacara berlangsung dalam waktu 24 jam setelah permohonan pernikahan disetujui.

Jo Grant menderita suatu 'kanker langka' dan sudah menjalani perawatan paliatif sejak beberapa waktu.

Sebelum pernikahan itu, Jo Grant dan Jill Kindt telah menandai cinta mereka dalam sebuah 'upacara ikatan kasih' pada tahun 2013.

"Kami menganggap diri kami sudah menikah (pada 2013), walaupun secara legal baru melakukannya," (pada 15 Januari 2017), kata Jill Kindt, seperti dikutip Australian Broadcasting Corp.

Sumber: BBC
Editor: Udin