Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dugaan Sementara, Pemilik Matahari Group Tewas Karena Tercebur ke Sungai Ciliwung
Oleh : Redaksi
Sabtu | 10-03-2018 | 18:26 WIB
pemilik-matahari-deprt-store.jpg Honda-Batam
Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan (Dok. Polsek Cisarua/TribunnewsBogor.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemilik Matahari Group sekaligus Taman Wisata Matahari (TWM), Hari Darmawan ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Ciliwung, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (10/3/2018).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo menjelaskan, dari keterangan yang didapatkan managemen TMW, pada Jumat (9/3/2018) malam sekitar pukul 20.30 WIB, Hari sedang beristirahat di salah satu villa yang berada di kawasan Cilember, tepatnya di daerah Hankam sebelum berencana kembali ke kediamannya di TWM.

"Adapun pada saat itu kondisi hujan deras pada siang hari di kawasan puncak yan mengakibatkan aliran Sungai Ciliwung deras. Hari diduga berkeinginan untuk melihat kondisi sungai tersebut lebih dekat," ujar Sutopo dari keterangan resmi managemen TMW.

Villa Hari berada di sisi Sungai Ciliwung. Dugaan sementara pada saat melihat kondisi Sungai Ciliwung itulah Hari hilang keseimbangan sehingga terjatuh ke aliran sungai yang beraliran sangat deras.

Pada Jumat malam, managemen TWM mencoba melakukan penyisiran area Sungai Ciliwung dengan berjalan kaki dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cisarua. Namun, karena ada sejumlah area yang tidak bisa disisir dengan berjalan kaki, managemen kemudian meminta bantuan tim SAR yang merupakan rekanan kerja TWM untuk menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet.

Pada Jumat malam penyisiran sempat dihentikan karena kondisi gelap. Pada Sabtu pukul 06.00 Wib pencarian kembali dilakukan. Jasad Hari ditemukan sekitar 1 Km dari titik kawasan villa miliknya.

Jasad Hari telah dibawa ke rumah duka di Bogor, dan rencananya akan dimakamkan di Bali sesuai dengan keinginan almarhum.

Sumber: Kompas.com
Editor: Udin