Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polda Kepri dan PDRM Johor Pekuat Kerja Sama Penegakan Hukum Perdagangan Orang
Oleh : Hadli
Kamis | 08-03-2018 | 16:38 WIB
kapolda-pdrm1.jpg Honda-Batam
Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi didampingi Brigjen Maszely Minhad dari perwakilan PDRM (kiri) usai pertemuan di Mapolda Kepri bahas people smuggling dan human trafficking. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepri bersama Polisi Draja Malaysia (PDRM) Wilayah Johor berkomitmen meningkatkan kerja sama penukaran informasi dan penindakan hukum kejahatan perdagangan dan penyeludupan orang.

"Polisi Draja Malaysia wilayah Johor dan Polda Kepri akan meningkatkan jaringan kerja sama dua people smuggling dan human trafficking," kata Kapolda Kepri, Irjen Pol Didid Widjanardi usai rapat tertutup di lantai dua ruang rapat serbaguna Mapolda Kepri, Kamis (8/3/2018).

Ditambahkan Kapolda, PDRM mengetahui luas perairan kepri 96 persen dari daratan dengan dikelilingi 1996 pulau. Dengan kondisi garis pantai yang luas ini sering terjadi kejahatan menggunakan tfanportasi laut secara ilegal.

"Setelah kerja sama ini berjalan dengan baik akan dibahas lagi soal penyeludupan narkoba," sebutnya.

Sebagai informasi, modus people smuggling dan human trafiking yang terjadi diwilah Kepri ada dua. Yakni dengan cara menggunakan transportasi laut melalui pelabuhan internasional dan menggunakan jalir laut secara ilegal.

Para TKI yang telah diakomodir prlaku people smuggling dan human trafiking antar dua negara ini menggunakan paspor pelancong. Setiba di Malaysia atau tempat penampungan, paspor tadi dikuasai oleh sindikat perdagangan orang disana.

Sementara untuk jalur ilegal, para TKI ini diberangkan menggunakan moda transportasi kapal cepat yang mana biasanya berangkat pada malam dan dini hari. Mereka berasal dari berbagai daerah yang tiba di Batam melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Menanggapi persoalan ini, PDRM yang diwakili Brigjen Maszely Minhad mengatakan pihaknya berkomitmen dalam penukaran informasi dan penindakan hukum diwilayahnya.

"Ini menjadi titik tolak dalam melakukan penindakan. Kita harap dengan kerja sama ini, kita dapat memberantas keahatan people smuggling dan human traficking.

Editor: Yudha