Soroti Kinerja Gubernur dan Situasi Kepri Saat Ini

11 Maret Mendatang, Tokoh dan Elemen Masyarakat Gelar Diskusi Publik di Tanjungpinang

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Hadirkan 100 lebih masyarakat dari berbagai unsur dan elemen, seperti tokoh masyarakat dan agama, LSM, OKP, akademisi dan mahasiswa, Forum Lintas Elemen Masyarakat Kepri akan menggelar diskusi publik, menyoroti kinerja Gubernur Kepri Nurdin Basirun selama 2 tahun lebih memimpin Provinsi Kepri.

Koordinator diskusi publik kalangan tokoh dan seluruh elemen masyarakat, Andi Cori dan Chaidir Rahmat, mengatakan diskusi publik terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Kepri itu, dilakukan di Hotel Confort Tanjungpinang pada 11 Maret 2018.

"Dalam diskusi itu, kami akan mengumpulkan 36 item topik permasalahan yang menjadi keluhan dan keprihatinan tokoh, LSM, OKP serta Akademisi dan masyarakat luas saat ini di Kepri," ujar Chaidar di Tanjungpinang, Rabu (7/3/2018).

Dalam pertemuan duskusi publik nanti, tambah dia, akan membahas kondisi ekonomi, sosial serta politik, khususnya mengenai Wagub, mengenai anggaran, kebijakan serta pengotak-ngotakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terjadi saat ini di Provinsi Kepri.

"Pertemuan itu akan membahas yang menjadi sorotan dan masukan yang akan diberikan kepada pemerintah dan Gubernur Provinsi Kepri," ujar Chaidar.

Pemberian catatan dan kesimpulan sejumlah masalah yang terjadi yang dibicarakan pada diskusi publik tersebut, kata Andi Cori, selanjutnya akan diserahkan kepada Gubernur, dalam aksi mengambil sikap dan menyuarakan amanah kepada Gubernur yang akan dilaksanakan pada 13 Maret 2018 mendatang.

"Jadi sesuai dengan pernyataan Gubernur, agar jangan sembarang protes, sehingga kami lakukan diskusi publik ini dan memberikan tuntutan atas sejumlah permasalahan bersama dengan buktinya," tegas Andi Cori.

Selain melakukan aksi demo menyuarakan amanah rakyat ke Gubernur, tambah Cori dan Chaidar, seluruh elemen masyarakat pada 13 Maret 2018 itu, juga akan melakukan pertemuan dengan DPRD Kepri, untuk menyampaikan sikap dan amanah rakyat atas kondisi dan situasi Provinsi Kepri saat ini.

"Ke DPRD, kami juga akan mengawal dan mempertanyakan tindak lanjut interpelasi dan bahkan pemakzulan yang diwacanakan," ujarnya.

Sebelumnya, selain menyebarkan selebaran yang mengkritisi kinerja Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun selama 2 tahun lebih di Kepri, sejumlah tokoh dan elemen masyarakat ini, juga telah memasang baliho seruan tentang pengambil-alihan kepemimpinan Nurdin, di sejumlah pojok jalan di Tanjungpinang, atas rencana aksi yang akan dilaksanakan pada 13 Maret 2018 mendatang.

Dalam baliho yang terpasang di sejumlah sudut jalan Kota Tanjungpinang itu, juga terpampang seruan kepada masyarakat Provinsi Kepri yang berbunyi: "Gubernur yang tidak amanah yang katanya bermarwah menjadi tuan di negeri sendiri, kehidupan sosial bergejolak, ekonomi terpuruk, politik diadu domba ala Belanda, budaya berpura-pura bersikap plin-plan amatlah nyata".

"Mari masyarakat Provinsi Kepri untuk bersama-sama mengambil sikap dan berhimpun menyuarakan amanah rakyat pada Selasa, 13 Maret 2018 di Bundaran Simpang Dompak Batu 8 atas, Tanjungpinang," demikian bunyi seruan tersebut.

Editor: Udin

---