Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penangkapan Mahorajan Bikin Heboh Warga Perumahan Fortuna Raya Sagulung
Oleh : Yosri Nofriadi
Rabu | 07-03-2018 | 16:14 WIB
warga-fortuna1.jpg Honda-Batam
Beberapa warga berkumpul di sekitar rumah Marohajan. (Foto: Yosri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Perumahan Fortuna Raya, RW 16 RT 02 Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, mendadak dihebohkan penangkapan salah satu warga mereka bernama Marohajan, Rabu (7/3/2018).

Marojahan ditangkap sejumlah pria yang mengaku anggota polisi, sekitar pukul 01.00 Wib dini hari tadi. Namun, hingga pukul 09.00 Wib tadi pagi, warga masih terus saja bertanya-tanya dengan penangkapan tersebut.

Pasalnya, selama ini, Marojahan yang tinggal bersama putrinya itu dikenal warga berkelakuan baik. "Selama tinggal di sini dia tidak ada masalah dan baik-baik saja. Apa masalahnya sampai ditangkap kami ngak tau juga," ujar Asmon, tetangga korban.

Warga beranggapan penangkapan Moharajan mestinya tidak dilakukan di dekat anaknya yang masih berumur 13 tahun. Penangkapan tersebut patut dipertanyakan. Misalnya apakah penangkapan sudah sesuai dengan prosedur, yakni pemanggilan terhadap Morahajan.

"Kenapa tak melakukan pemanggilan terlebih dulu kepada yang bersangkutan. Menangkap warga tidak menunjukan surat penangkapan dan itu dilakukan pada malam hari. Saya kira itu sudah menyalahi prosedur soal penangkapan seseorang," ujar Nelson warga lainnya.

Salain itu, saat penangkapan tersebut tidak mau menyebutkan satuan dari mana. "Kami sudah tanya ke Polsek Sagulung, kami juga sudah tanya ke Polresta tapi malah pihak polisi tidak mengetahui mengenai keberadaan Marojahan, makanya kami bingung polisi dari mana yang menangkap Marojahan," ujar Asmon lagi.

Ketua RW 16/RT 02 Hasrifuddin mengaku kaget mendengar ada polisi yang melakukan penangkapan warganya tanpa melakukan koordinasi terlebih dahulu.

"Seharusnya penangkapan dilakukan secara santun. Misalkan menunjukan surat penangkapan. Dijelaskan kenapa ditangkap dan sebagainya ini kan tidak ada penjelasan. Jadi tiba-tiba malam hari didatangi membuat warga heboh," ujar Hasriffuddin.

Editor: Yudha