Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rakernas Adeksi Se-Indonesia di Batam

TS Arif Fadillah Minta DPRD Kota Se-Indonesia Tidak Ciptakan Politik Provokasi
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 06-03-2018 | 18:14 WIB
dirjen-otda-pukul-gong.jpg Honda-Batam
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Soermasono, memukul gong sebagai tanda dibukanya Rapat Kerja Nasional III Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) di Swiss Bell Hotel, Batam, Selasa (6/3/2018) (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gelar Rapat Kerja Nasional III Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) di Batam, Sekretaris Daerah provinsi Kepri, TS Arif Fadillah berharap DPRD peserta Rapat Kerja Nasional Adeksi tidak menciptakan politik provokasi, tetapi bisa mewujudkan tahun politik yang cerdas, edukatif dan bermartabat kepada masyarakat. Pelajaran demokrasi yang mendidik harus terus diberikan kepada masyarakat.

"Selamat datang ke Batam Kepulauan Riau. Semoga Rakernas ini bisa menghasilkan banyak hal positif untuk bangsa ini," kata Arif saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional III Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) di Swiss Bell Hotel, Batam, Selasa (6/3/2018).

Rakernas ini dibuka Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Soermasono. Soemarsono mengatakan, memasuki tahun politik 2018 ini, sudah saatnya semua pihak menciptakan politik yang edukasi bukan provokasi. Semua harus memberikan pembelajaran demokrasi yang mendidik, bukan provokatif kepada masyarakat.

"Politik edukasi bermakna pembelajaran politik yang baik dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan berdemokrasi. Jagan malah sebaliknya, politik provokasi yang muaranya memecah belah demokrasi menjadi tidak benar," kata Soemarsono pada acara yang berlangsung hingga 8 Maret ini.

Penggunaan isu sara dalam berpolitik, Dirjen mengingatkan harus dihentikan. Politik identitas yang tidak mendidik juga harus diakhiri. Apalagi terkait menyebarkan informasi hoax dan menyebarkan ujaran kebencian.

Sumarsono juga mengajak anggota dewan dengan kemampuan masing-masing bisa memberikan penjelasan akan politik yang baik sebagai pembelajaran. Kalau wakil rakyat dengan kemampuannya sudah bisa memberikan pembelajaran yang benar dalam berdemokrasi, maka dia yakin politik akan makin bagus ke depannya.

Sementara itu Ketua Umum Adeksi, Armudji, yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya menegaskan, dengan jumlah peserta mencapai 1000 orang, mereka berkumpul guna merumuskan berbagai program kerja, sebagai mandat perwakilan rakyat demi mengawal pembangunan nasional.

Armudji menambahkan, mereka berkumpul juga dalam rangka menyukseskan tahun politik.

"Kita sebagai anggota dewan menginginkan, kalau politik yang ingin kita bangun adalah politik edukasi bukan politik provokasi. Sehingga tercipta politik yang santun beradab dan beretika," katanya.

Ketua Panitia yang juga Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, mengucapkan banyak terima kasih karena Kota Batam ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksana kegiatan. Seluruh anggota dewan kota, berkumpul guna merumuskan berbagai program kerja untuk mengawal pembangunan di Indonesia.

Editor: Udin