BP Batam Dorong Investor yang Hengkang dari China Masuk Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - Sederet perusahan asal yang berdomisili di China satu persatu memilih hengkang. Terahir perusahan yang hengkang produsen hard disk terbesar di dunia asal Amerika Serikat memilih tutup pabriknya.

Keputusan sejumlah perusahan asing yang henkang dari China, berbagai alasan. Dari pajak yang tinggi, meningkanya biaa tenaga kerja, dan keberpihakan China terhadap perusahan lokal. Tidak menutup kemungkinan perusahan asing tersebut, akan mencari negara atau daerah yang dinilai sterategis termasuk ke Batam.

"Kami memang sangat membutuhkan investor. Tapi di sisi lain harus berhati-hati dampak lingkungan yang ditimbulkan, dalam menerima investor asing," ujar Kepala Badan Pengusahaan (BP) Lukita Dinarsyah Towo usai menyerahkan piala bergiliar Kepala BP Batam, Minggu (4/3/2018) di Lapangan Fitsal Ikan Daun.

Lukita mengatakan, pihaknya akan menyiapkan suatu kordinasi dengan Menteri Perindustrian dalam menyikapi sejauh mana Indonesia, khususnya Batam menerima para investor.

Sepanjang 2018 sudah ada 4 sampai 6 perusahan asing di China, yang memilih kengkang ke Batam. "Kita ingin menangkap peluang ini. Karena sebagai daerah perdagangan bebas. Batam bisa dimanfaatkan investor asing. Apalagi Batam sebagai daerah perbatasan yang juga mendukung kegiatan ekspor," ungkapnya.

Bahkan kedatangan investor asing sangat mendukung. Mengingat BP Batam sudah memiliki kawasan pengelolaan limbah berbahaya. Dalam mengantisipasi limbah-limbah yang dihasilkan industri.

"Kita akan dorong perusahan asing masuk ke Batam. Soal pengelolaan limbah B3 kita sudah punya, ini sangat mendukung," pungkasnya.

Editor: Yudha

---