Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Fahri Hamzah Ultimatitum Sohibul Iman 1x24 Jam untuk Buktikan Ucapannya
Oleh : Irawan
Jum\'at | 02-03-2018 | 17:38 WIB
Sohibul_Iman3.jpg Honda-Batam
Presiden PKS Sohibul Iman

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dituding berbohong dan pembangkang oleh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Sohibul Iman (MSI).

Fahri dianggap tidak menjalankan apa yang diamanahkan oleh partai seperti merotasinya dari bangku Wakil Ketua DPR RI, dengan alasan bahwa Fahri saat itu sedang duduk di jajaran tertinggi partai.

Menanggapi tudingan tersebut, Fahri Hamzah lewat cuitan di akun Twitter-nya @Fahrihamzah, Jumat (2/3), meminta Sohibul membuktikannya.

"Sebelum istirahat sejenak, saya akan tanya langsung ke @msi_sohibuliman yg sangat fasih bercerita ke media soal saya #BohongDanMembangkang: dari semua cerita saudara, sebut 1 saja yg saudara alami langsung sehingga berani bersaksi. Satu saja. Saya tunggu sampai besok sore," tulis Fahri.

Dalam cuitan berikutnya, Fahri kembali menegaskan, karena MSI sudah berani menuduh dirinya berbohong dan membangkang, ia meminta satu saja peristiwa yang dilihat MSI, mendengar, dan mengalami langsung kejadian perkara, serta kapan dan di mana peristiwa itu terjadi.
Menurut Fahri, itu syarat kesaksian dalam hukum positif dan syariat agama. "Jika dalam tempo 24 jam @msi_sohibuliman tidak bisa membuktikan semua tuduhannya, maka tentu selain membenarkan dugaan saya bahwa teriakan #huuu #KaderPKS itu adalah pertanda batalnya wudhu imam dan konsekuensi selanjutnya adalah mundur atau dimundurkan. #TuduhanMSI," demikian cuitan Fahri.

Sebelumnya, pada Kamis malamnya, merespons seorang pemilik akun Twitter yang mencantumkan cuitan mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Fahri mengatakan, "Mereka marah karena transaksi mereka dengan penguasa gagal total ... kader tidak sudi ikut skenario mereka ... diteriaki #huuuuu ..."

Bukan hanya itu. Ketika ada pemilik akun Twitter yang meminta Fahri berdebat dengan MSI, Fahri mengatakan, "Suruh mereka ngumpul semua, saya akan datang sendiri ... hanya bersama staf yg bawa tas dokumen bukti yg membuat mereka dikalahkan pengadilan 2 kali ... sebutkan kapan dan di mana ..."

Editor: Surya