Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Begini Kronologis Warga Lapas Umum Kelas IIA Tanjungpinang Bisa Lolos dari Ruang Isolasi
Oleh : Syajarul Rusydy
Jum\'at | 02-03-2018 | 08:26 WIB
lapas-tanjungpinang.jpg Honda-Batam
Suasana Lapas Umum Kelas IIA Tanjungpinang pasca dua warga binaan kabur (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Butuh waktu dua hari, tiga warga binaan menerobos atau merusak ruang tahanan isolasi di Lapas Umum Kelas IIA Tanjungpinang di Kampung Banjar, Kecamatan Gunung Kijang.

Bermodal gergaji besi, tiga warga binaan yakni Muhammad Efendi, Juhairi dan Kusni Pranata alias Bujang, akhirnya pada Kamis (1/3/2018) sekitar pukul 03.35 Wib berhasil lolos.

Laporan yang didapat dari Kepala Lapas Umum Kelas II A Tanjungpinang, Haswen Hasan, setelah berhasil ke luar dari ruang tahanan, ketiga warga binaan itu nekat memanjat atap dengan menompangkan kaki ke pos penjagaan.

"Jadi udah lolos dari ruang isolasi, mereka manjat atap dengan menompangkan kaki ke Pos Penjagaan. Kemudian, langsung melompat ke luar lapas," tutur Haswen saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (1/3/2018).



Namun, pelarian ketiga warga binaan itu tidak begitu saja mulus. Karena setelah berhasil ke luar, anggota Lapas ada yang melihat dan lansung meneriaki sembari mengejar. Hingga akhirnya, warga binaan yang bernama Bujang kembali diringkus.

"Sementara dua orang lainnya berhasil kabur, salah satunya Effendi warga binaan yang pernah kabur beberapa bulan lalu," kata Haswen

Diperkirakan, dua warga binaan yang kini menjadi buron itu menyasar ke arah barat, masuk ke perkebunan sawit. Sekitar 40-an petugas Lapas sudah diturunkan, termasuk anggota Polsek Gunung Kijang.

"Kita langsung koordinasi dengan kepolisian, saat itu juga petugas kita bersama Polisi langsung mencari kedua buronan Lapas tersebut," ujar Haswen lagi.



Terkait hal ini, Haswen juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, apabilan menemukan kedua buronan Lapas Umum Kelas IIA Tanjungpinang itu, diminta langsung menghubungi pihak berwajib terdekat ataupun bisa langsung ke Lapas.

"Kalau memang menemukan orang seperti di foto bisa langsung hubungi kita, ataupun pihak berwajib yang terdekat," imbuh Haswen.

Editor: Udin