Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Panggil 15 Distributor Cari Alternatif Atasi Krisis Beras di Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 12-02-2018 | 15:38 WIB
amsakar12.jpg Honda-Batam
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan untuk mengatasi krisis beras di Batam pemerintah pusat harus membuka kembali keran impor beras agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang mencapai 10 ribu kg.

"Dengan impor beras harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pusat, juga bisa dikendalikan. Saya kira 3-4 ribu kg impor, permasalahan beras di Batam akan selesai," ujar Amsakar.

Amsakar mengaku akan memanggil 15 perusahaan distributor beras dan bulog di Batam, dalam mencari jalan alternatif menyikapi kekurangan beras. Karena harga beras di Batam sudah melebihi HET yang di tetapkan pusat.

"Kami akan panggil distributor cari opsi alternatif kekurangan stok beras. Kami harapkan bulog dapat impor beras," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Zarefriadi menyampaikan akan terus menurunkan tim satgas pangan. Dalam menekan harga beras di pasar tradisional maupun pedagang.

Sejauh ini pedagang yang menjual diatas HED kata Zaref masih dilakukan pembinaan dengan peneguran secara lisan. Apabila berulang-ulang kali pedagang tidak diperkenankan menjual kembali.

"Kalau sudah beberapa kali ditegur, tapi tidak mematuhi, sesuai UU pedagang tidak mendapatkan layanan publik. Sejauh ini belum ada, masih teguran lisan saja," katanya.

Editor: Yudha