Berita Lainnya
BATAM, batamtoday - Sebanyak 272 Kasus tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) telah terjadi di sepanjang tahun 2011 ini berdasarkan data Crime Indeks yang dikeluarkan Polresta Barelang.
Dari keseluruhan kasus tersebut hanya sebanyak 43 kasus yang terselesaikan dan bila diprosentasekan hanya sebesar 16 persen saja. Jika dirata-rata per bulannya terjadi 22 kasus curanmor di Kota Batam ini, adapun wilayah rawan tindakan curanmor adalah daerah Batu Ampar, Batuaji, Batam Kota, Sagulung dan Bengkong.
"Kasus curanmor menempati urutan kedua terbanyak kasus kejahatan yang terjadi di Batam. Daerah Batu Ampar, Batuaji dan Sagulung adalah daerah rawan kasus curanmor," ujar Kabag Ops Polresta Barelang, Kompol Moch Sholeh kepada batamtoday, Sabtu (24/12/2011) di Mako Polresta Barelang.
Di awal tahun 2011, tepatnya pada bulan Januari saja telah terjadi sebanyak 24 Kasus dan hanya tiga kasus yang terungkap kasusnya. Disusul Februari 28 kasus dan hanya empat kasus terungkap. Sementara itu Maret terjadi sebanyak 33 kasus curanmor dan empat kasus yang terselesaikan.
Di bulan April 2011 terjadi 25 kasus curanmor dan empat kasus terungkap, selanjutnya bulan Mei terjadi 16 kasus dan hanya enam kasus yang terungkap. Di akhir semester pertama atau di bulan Juli telah terjadi 15 kasus dan hanya satu kasus yang terungkap.
Di awal semester kedua, angka curanmor semakin meningkat tajam. Pada Juli 2011 terjadi 25 kasus curanmor dan sebanyak empat kasus terungkap, dilanjut bulan Agustus ada 28 kasus dan enam kasus yang berhasil diungkap oleh korps baju coklat ini.
Terjadi penurunan kasus curanmor pada bulan september yang hanya terjadi empat kasus dan separuhnya terselesaikan. Sementara pada bulan Oktober dan November terjadi peningkatan drastis kasus curanmor yakni sebanyak 37 kasus per bulannya.
"Kasus curanmor terbanyak terjadi pada bulan Oktober dan November yaitu sebanyak 37 kasus per bulannya, angka ini tertinggi dari bulan yang lainnya," terang Sholeh.
Ilustrasi.