Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Depresi, Alaga Nekat Gantung Diri
Oleh : Irwan Hirzal/Dodo
Sabtu | 24-12-2011 | 13:02 WIB
Gantung.jpg Honda-Batam

Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Alaga (36), pria beranak tiga warga Tiban Kampung RT02 RW03 ditemukan tewas tergantung di dapur rumahnya pada Jumat (23/12/2011) sekitar pukul 23.30 WIB.

 

Jazad Alaga ditemukan oleh anaknya Andi (9) dengan kondisi leher terbelit seutas tali kecil. Mengetahui bapaknya telah tewas, Andi lantas berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

"Kami cuma ditemani bapak karena ibu sedang masuk kerja di PT Sat Nusa," kata Andi dengan wajah sedih.

Pengakuan Andi dibenarkan oleh Naga, ipar Alaga yang menyebutkan Minda, kakaknya saat itu memang tengah bekerja.

Naga menduga Alaga nekat gantung diri lantara depresi setelah pria itu menganggur usai pulang kampung.

"Dulunya dia (Alaga-red.) sempat jadi sopir taksi, tapi kini nganggur," kata Naga.

Jenazah Alaga sendiri kini berada di ruang jenazah Rumah Sakit Otorita Batam untuk dilakukan visum dan rencananya akan dimakamkan di TPU Sei Temiang siang ini.