Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

12 Twin Rusun Pekerja Terhambat Lahan
Oleh : Yoseph Pencawan
Jum'at | 23-12-2011 | 11:05 WIB

BATAM, batamtoday - Sebanyak 12 twin rumah susun sewa (rusunawa) untuk pekerja di Kota Batam terhambat dibangun pada tahun ini.

Menurut Gintoyono Batok, Kepala Dinas Tata Kota (Distako) Batam, hambatan pembangunan rusun tersebut karena belum adanya alokasi lahan dari Badan Pengusahaan (BP) Batam.

"Sekarang lahannya tergantung BP Batam," katanya kepada batamtoday.

Pada tahun ini, seharusnya ditargetkan dilakukan pembangunan rusunawa pekerja di Kota Batam sebanyak enam twin dari Kementerian Pekerjaan Umum ditambah enam twin lagi dari Kementerian Perumahan Rakyat.

Dari perhitungan Distako, satu twin membutuhkan lahan seluas 4-6 ribu meter persegi, jadi jika 12 twin membutuhkan alokasi lahan seluas sekitar 6 hektar.

"Kami sudah usulkan ke BP pada tahun ini tapi sampai sekarang belum ada beritanya," sambung Ginto.

Padahal katanya bila BP Batam pun sudah mengalokasikannya, Distako masih membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk melakukan pembangunan karena harus mematangkan lahan terlebih dahulu.

Adapun rusun yang sudah selesai dibangun pada tahun ini masih sebanyak satu twin di luar dari perencanaan di atas.

"Dari tujuh twin lain yang juga direncanakan, kami masih mematangkan lahan untuk pembangunan empat twin yang dibangun dari bantuan Kementerian PU di daerah Tanjunguncang ditambah tiga twin lagi dari Kemenpera," jelasnya.