Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bisnis Salim Group di Batam Dikabarkan Merugi
Oleh : Redaksi/Mg
Rabu | 21-12-2011 | 15:56 WIB
gallan.jpg Honda-Batam

Gallan Venture, kerajaan bisnis yang dikontrol Salim Group. Foto: Print Screen

BATAM, batamtoday - Kerajaan bisnis yang dibangun Salim Group di Batam dikabarkan merugi jutaan dollar sepanjang tahun 2011 ini. Sejak Januari hingga September, sejumlah perusahaan milik Taipan Indonesia itu merugi hingga Sing$ 4,4 juta.

Seperti dilansir batamtoday dari Sharejunction Profit, Rabu(21/12/2011), selama ini Gallant Venture Ltd, yang dikontrol Salim Group, mengelola sejumlah aset di Batam dan Bintan. Umumnya bergerak dibidang pengembangan kawasan Industri (Industrial Park), Resort serta Properti.

"Gallant Venture Ltd, mengalami kerugian sebesar Sing$ 4,4 juta dalam sembilan bulan pertama tahun 2011. Penjualan lebih rendah dan biaya pendanaan yang lebih tinggi,"tulis Sharejuction.

Menurut laporan keuangan perusahaan itu, pendapatan penjualan Januari - September 2011 sebesar Sing$ 140,5 juta. Pendapatan ini turun 19,4% dari periode yang sama tahun lalu, sedangkan biaya penjualan hanya menurun 9,2%. Akibatnya, laba kotor Gallant yang menurun hingga 50% menjadi Sing$ 21,7 juta.

"Biaya operasi yang lebih tinggi dan biaya keuangan memangkas laba sebelum pajak sebesar 78% menjadi Sing$ 3,67 juta, sedangkan beban pajak turun sedikit sampai Sing$ 8.1 juta," tulis Sharejunction menganalisa.

Gallant venture memiliki aset total Sing$1,68 miliar pada tanggal 30 September, 2011, dengan ekuitas Sing$ 1,27 miliar. 

"Bisnis kawasan industri tetap kompetitif, tetapi ada kepentingan baru di ruang industri yang terletak di Batam. Kelompok ini percaya diri pada penjualan aset lahan di masa mendatang dalam 12 bulan ke depan. Tetapi penjualan itu diakui tidak dapat direalisasikan dalam keuangan tahun ini, "bantah Gallant seperti dipublikasikan Sharejunction.

Sekedar catatan, Gallant Venture memiliki aset Kawasan Industri melalui PT Batamindo Investmen Cakrawala, PT Bintan Inti Industrial Estate, serta PT Batamindo Exekutif Village. Sedangkan bisnis resort yang dikembangkan group ini meliputi PT Bintan Resort Cakrawala, Bintan Resort Ferries Private Limited. Yang terakhir, dibidang properti, group Salim ini mengandalkan tiga perusahaan, masing-masing PT Surya Bangun Pertiwi, PT Buana Megawisataman dan PT Bintan Resort Cakrawala.