Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pilkada Kota Batam

Ratusan Massa Tuntut Pilkada Ulang
Oleh : Ali
Selasa | 11-01-2011 | 12:27 WIB

Batam, batamtoday - Ratusan massa dari OKP, LSM, dan elemen masyarakat lainya melakukan unjuk rasa di depan kantor KPUD Batam di kawasan Sekupang, Selasa (11/1). Massa meneriakan ''pilkada ulang''.

Massa pengunjuk rasa menyatakan pilkada yang dilakukan pada 5 Januari lalu penuh kecurangan. Proses pemungutan suara, penghitungan suara hingga rapat pleno KPU di Hotel Golden View pada Sabtu (5/1), dinilai penuh manipulasi dan kecurangan.

"Rapat Pleno KPU cacat hukum. Pilkada harus diulang. Pilkada ulang harga mati," teriak salah seorang orator massa.

Petugas Polrestra Barelang menjaga ketat aksi unjuk rasa, karena massa menuntut dibuka dialog dengan anggota KPU. Karena Ketua KPU Hendrianto tengah berada di Jakarta, maka Ngaliman, anggota KPU yang kebetulan berada di Kantor menerima 10 orang perwakilan dengan tujuan meredam aksi massa yang lebih keras.

Dalam dialog itu, anggota KPUD Ngaliman menolak tudingan pengunjuk rasa bahwa KPU telah "bermain mata'" dengan pasangan kandidat nomor urut 1 yakni pasangan Dahlan-Rudi. Pasangan tersebut dinyatakan menang Pilkada Kota Batam satu putaran dengan perolehan suara 34 persen.

"Saya siap diberhentikan, Bahkan saya siap diadili di pengadilan manapun kalau saya memang mendukung pasangan tertentu," tegas Ngaliman.

Ngaliman juga membantah kalau ada anggota KPU yang berkoloborasi dengan pasangan terpilih Dahlan-Rudi.

"Kalau terbukti memang ada anggota KPU Batam yang berpihak kepada salah satu pasangan, saya siap berbalik arah dan bersama-sama dengan saudara-saudara menuntut Pilkada ulang," tegas Ngaliman.