Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Habiskan Rp 120 Miliar, Proyek Lanjutan Pelabuhan Dompak Tak Masuk Daftar Proyek Straregis 2018
Oleh : Ismail
Kamis | 11-01-2018 | 17:50 WIB
pelabuhan-dompak1.jpg Honda-Batam
Pelabuhan Dompak Tanjungpinang ini tak masuk Daftar Proyek Straregis 2018. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Proyek lanjutan pembangunan Pelabuhan Dompak dan Tanjung Moco tidak masuk dalam proyek strategis yang menggunakan APBN pada tahun 2018 ini.

Berdasarkan paparan Kantor Wilayah (Kanwil) Dirjen Perbendaharaan Keuangan Negara Provinsi Kepri, kedua proyek tersebut tidak masuk dalam proyek strategis wilayah Provinsi Kepri yang bersumber dari APBN 2018.

Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Keuangan Negara Kepri, Heru Pudyo Nugroho mengungkapkan, sejauh ini dirinya tidak mengetahui perihal kedua proyek tersebut tidak masuk dalam daftar proyek strategis pada tahun ini. Sementara, proyek strategis yang masuk dalam alokasi APBN tahun ini, pembangunan fasilitas pelabuhan pulau Laut, dan Subi masing-masing senilai Rp 42 dan Rp 46 miliar lebih.

Kemudian, pembangunan dan pengembangan dermaga curah pelabuhan CPO Kabil, Rp76 miliar, pengembangan Bandara Letung Anambas, subsidi angkutan udara, pekerjaan pengganti dan pemasangan pagar Bandara Dabo.

"Dari data kami, hanya itu yang masuk dalam list tahun ini. Apakah karena itu proyek lanjutan dan bernilai tidak besar, sehingga tidak dimasukkan atau ada penyebab lainnya. Nanti kita cek kembali," jelasnya saat jumpa pers, belum lama ini.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Laut, Dishub Kepri Aziz Kasim Djoe menyampaikan, bahwa proyek tersebut masih direncanakan, akan dilanjutkan Menhub melalui Dirjen Hubla RI.

Hanya saja, diakuinya, memang saat ini pihak Dirjen masih memberikan tanda bintang terhadap rancangan dua proyek yang bersumber dana APBN tersebut.

"Saya baru saja bertemu Pak Dirjen, masih dilanjutkan. Hanya saja saat ini masih diberi tanda bintang," jelas Aziz .

Aziz menyampaikan, hampir kurang lebih satu jam dirinya bertemu dengan Dirjen Hubla, membahas masalah yang ada di Kepri. Masalah yang disampaikan pun, salah satunya menyangkut lanjutan proyek pelabuhan Pulau Dompak (finishing), dan Pelabuhan Tanjung Moco. "Masih dianggarkan, Pak Dirjen janji membahas kembali dengan jajaranya," ucap Aziz.

Sebagaimana diketahui, proyek Pelabuhan Dompak-Tanjungpinang dibangun menggunakan dana APBN dari Kemenhub sejak 2010 lalu. Kendati dari awal proyek ini terkesan menjadi ajang KKN dan Korupsi, namun KSOP Tanjungpinang hampir selama 6 tahun, rutin mengalokasikan anggaran untuk pengerjaan kelanjutan proyek.

Bahkan, dari 6 tahun pelaksanan proyek dengan tahun tunggal (berkelanjutan-red), pemerintah pusat melalui APBN telah menghabiskan Rp120 miliar dana untuk membangun proyek pelabuhan tersebut.

Proyek pembangunan pelabuhan terakhir dikerjakan pada 2015 lalu, dengan alokasi dana kurang lebih Rp6 miliar. Dari Rencana Umum Pengadaan KSOP, Kementeriaan Perhubungan tahun 2016 lalu, juga kembali mengalokasikan anggaran Rp 6 miliar lebih dari APBN untuk pelaksanaan finishing.

Namun, saat ini kondisi pelabuhan kembali rusak parah dan sejumlah bangunan fisiknya hancur.

Editor: Dardani