Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gedung Baru Sekretariat ASEAN Dibangun di Kebayoran Baru
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 05-01-2018 | 10:14 WIB
Jubir-Kemlu-RI.jpg Honda-Batam
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah Indonesia akan membangun gedung sekretariat baru untuk ASEAN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan perkiraan biaya mencapai Rp500 miliar.

"Gedung baru ini diharapkan bisa mengakomodasi seluruh kegiatan dan lebih merepresentasikan ASEAN. Biayanya sendiri sekitar Rp500 miliar," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Kamis (4/1).

Arrmanatha mengatakan kantor sekretariat itu akan terdiri dari dua gedung dengan 16 lantai dan dibangun di atas lahan seluas 11.000 meter persegi.

Pembangunan gedung seluas 44.000 meter persegi itu akan memakan waktu setidaknya 395 hari, dimulai Jumat (5/1) dan diperkirakan rampung 2019 mendatang.

Menurut Arrmanatha, seluruh biaya pembangunan ditanggung pemerintah sebagai bentuk kontribusi Indonesia, khususnya Jakarta, sebagai ibukota diplomatik ASEAN.

"Ini kan bentuk kontribusi Indonesia sebagai diplomatic capital ASEAN. Sebagai negara tuan rumah, memang seharusnya menyediakan fasilitas yang memadai, sama seperti markas PBB dan Uni Eropa yang ditanggung negara tuan rumah," katanya.

Selama ini, gedung sekretariat ASEAN terletak di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 1981 lalu. Penempatan gedung tersebut sesuai dengan hasil rumusan sidang Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN pertama di Bali pada 1976.

Namun, gedung itu sudah tua dan dianggap tidak memadai lagi untuk menggelar pertemuan-pertemuan rutin ASEAN.

"Gedung baru ini menujukan komitmen RI juga yang ingin membuat sekretariat ASEAN lebih modern, terbuka, efisien, dan bermanfaat," ujar Arrmanatha.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Gokli