BATAMTODAY.COM, Batam - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji resmi dijabat oleh Drg Ani Dewiyana. Ani menggantikan dr Didi Kusmarjadi yang selama ini sebagai pelaksana tugas (Plt) direktur RSUD.

Sebagai direktur baru, Ani bertekad akan mengatasi kemelut yang ada selama ini. Serta terus meningkatkan pelayanan medis di rumah sakit pemerintah itu.

"Sebagai direktur baru saya tentu harus berkerja keras untuk menjalankan rumah sakit ini dengan baik untuk kedepannya," ujar Ani saat menggelar acara serah terima jabatan (Sertijab) di RSUD, Rabu (3/1/2017).

Meski belum menjelaskan secara detail terkait upayanya untuk mengatasi kemelut selama ini, Ani menuturkan hal pertama yang akan dilakukannya adalah menciptakan suasana yang kondusif di rumah sakit berplat merah itu. "Baik itu karyawan, petugas medis, pasien dan masyarakat harus sama-sama saling mendukung. Ciptakan suasana kondusif itu yang penting," ujar dokter gigi itu.

• Baca juga: Drg Ani Dewiyana Jabat Direktur RSUD Embung Fatimah Batam

Selama ini memang pelayanan medis di RSUD Embung Fatimah telah berjalan dengan baik, namun persoalan-persoalan sering dihadapi karena ketidak kondusifan tersebut. "Kalau semua kondusif tentu akan bagus semuanya," ujarnya.

Mulai dari kemelut karyawan dan tenaga medis terkait ketersendatan gaji atau insentif, ketersedian obat, tangihan BPJS menungak hingga adanya temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang menemukan banyak transaksi fiktif di rumah sakit itu.

• Baca juga: Permainan di RSUD Embung Fatimah Bakal Terungkap Jika DPRD Batam Setuju Bentuk Pansus

"Kami akan selesaikan semua secepatnya dan tentunya akan berkomunikasi dengan instansi-instansi pemerintah terkait sesuai dengan prosedur," kata Ani.

Dilantikanya Ani sebagai direktur baru itu disambut baik masyarakat. Warga berharap agar perubahan pelayanan medis dari yang kurang baik menjadi lebih baik lagi kedepannya.

"Harapan semoga lebih baik lagi kedepannya. Obat-obatan jangan habis lagi dan pelayanan ditingkatkan," ujar Dino keluarga pasien yang ditemui di RSUD Embung Fatimah.

Editor: Gokli