Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Minta Polisi Temukan Handphone Korban

Kematian Deli Cinta Sihombing Menyisakan Misteri bagi Keluarga
Oleh : Yosri Nofriadi
Rabu | 27-12-2017 | 14:14 WIB
Budi-Abg-Deli1.gif Honda-Batam
Budi Sihombing, abang kandung Deli Cinta Sihombing. (Foto: Yosri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kasus pembunuhan Deli Cinta Sihombing (28), yang ditemukan tewas di kediamanya, Perumahan Central Raya Blok EE nomor 12, Kamis (21/12/2017) lalu, masih menyisakan misteri bagi keluarga.

Saudara Deli, Budi Sihombing mengatakan, adiknya itu dibunuh bukan karena masalah tarif kencan melainkan karena perampokan. Semua pengakuan pelaku, Dedi Purbianto kepada polisi hanya cerita yang direkayasa pelaku.

"Kami belum percaya sepenuhnya apa yang dikatakan pelaku. Kami yakin itu perampokan," ujar Budi Sihombing, Rabu (27/12/2017).

Untuk itu, Budi meminta polisi menyelidiki kasus tersebut lebih dalam. Sebab, sampai sekarang handphone Samsung J5 Deli yang merupakan salah satu alat bukti untuk menunjukkan kalau Deli melakukan percakapan dengan pelaku belum ditemukan. "Handphone Samsung Deli sampai sekarang belum ditemukan polisi," ujar Budi.

Menurut Budi, dari dalam handphone itu polisi bisa mengetahui apakah ada percakapan sebelumnya antara korban dengan pelaku. Sebab seperti pengakuan pelaku, keduanya sering berkomunikasi melalui sebuah aplikasi.

"Kalau memang pelaku mengaku membunuh adik saya karena tarif kencan polisi harus menemukan handphone adik saya, biar tahu apakah ada percakapan antara adik saya dengan pelaku," ujar Budi.

Sementara Dorel, ibu Deli mengatakan hal yang sama, dia belum sepenuhnya juga percaya kalau anaknya itu dibunuh oleh seorang lelaki pemuas nafsu. Sebab, anaknya itu pernah mengaku kalau salah satu kunci rumahnya pernah hilang. "Dua minggu sebelum dibunuh, anak saya bilang kalau kunci rumahnya hilang satu," ujar Dorel.

Dely Cinta Sihombing ditemukan tewas dengan kondisi tangan terikat ke belakang di dalam rumahnya, Perumahan Central Raya, Blok EE nomor 12, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Kamis (21/12/2017) pagi.

Editor: Yudha