BATAMTODAY.COM, Batam - Hari Natal merupakan momentum besar bagi umat Nasrani, mereka berhak mendapatkan kebahagian di hari besar tersebut. Oleh sebab itu, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Barelang Batam akan menggelar kunjungan terbuka bagi keluarga dan sanak famili warga binaan yang menganut agama Nasrani, pada Selasa pagi (26/12/2017).

Kepala Lapas Kelas II A Batam, Surianto, mengatakan bahwa kunjungan terbuka tersebut akan dibuka selama satu hari di lapangan Lapas Batam. Nantinya, keluarga dan sanak famili yang berkunjung bisa bertatap muka langsung dengan keluarga mereka yang menjadi warga binaan di sini.

"Kita akan buka kunjungan mulai pukul 08.30 Wib sampai 16.00 Wib. Ini akan sedikit berbeda dari kunjunagan biasa, di mana keluarga bisa berkunjung langsung dengan keluarganya," kata Surianto.

Meskipun demikian, petugas akan tetap memperketat kunjungan keluarga yang ingin bertemu anggota keluarganya. Di mana pemeriksaan rutin barang bawaan pengunjung yang masuk ke dalam Lapas akan diawasi secara ketat dibantu dengan mesin X-ray dan petugas keamanan.

"Kita tetap utamakan keamanan pada kunjungan rutin perayaan hari besar keagamaan. Kami berikan kesempatan kepada warga binaan untuk merasakan kebahagian bertemu keluarga dan famili, tapi jangan disalahgunakan," ujarnya.

Selain kunjungan terbuka, kata Surianto, Lapas juga akan membacakan nama-nama warga binaan yang mendapat remisi Natal sesuai surat keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Remisi tersebut pun bervariasi, mulai dari 15 hari sampai 30 hari.

"Ini semua adalah hak warga binaan yang harus kita berikan, nanti kita akan bacakan 86 warga binaan yang mendapat remisi Natal 2017. Hal ini juga untuk mendukung kondusifitas yang ada di dalam Lapas," katanya.

Surianto yang baru dua bulan menjabat sebagai Kalapas Kelas II Batam mengaku sangat senang dengan prilaku dan sikap warga binaan. Meski over kapasitas yang sudah mencapai 100 persen, suasana dan kondusifitas tetap terjaga di lingkungan Lapas Batam.

"Jika satu bulan berjalan tidak ada gangguan keamanan, maka saya akan membuka kunjungan terbuka bagi keluarga napi. Ketika mereka berperilaku baik, maka kita akan meberikan apresiasi kepada warga binaan," katanya.

Editor: Udin