BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan BNN Kota Batam melakukan assessment (penilian) terhadap pilot Citilink, Kristianto yang sudah dua kali positif konsumsi narkoba.

Assessment dilakukan setelah Kristianto diserahkan oleh Polda Kepri pasca pilot Citilink itu terjaring saat pemeriksaan pelayanan dalam Operasi Lilin Seligi 2017 di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Kabid Berantas BNNP Kepri, AKBP Bubung Pramiadi menjelaskan, Tim Asesmen BNN telah melaksanakan asesmen kepada Kristianto di BNNK Batam pada hari diserahkan Polda Kepri.

"Laporannya tidak ada riwayat pengguna narkoba, dia minum obat batuk, untuk lebih jelasnya langsung hubungi Kepala BNN Kota Batam," kata Bubung, Sabtu (23/12/2017).

• Baca juga: Ini Penjelasan Citilink Soal Pilotnya Terindikasi Narkoba

Sementara itu secara terpisah, Kepala BNN Kota Batam, Darsono membenarkan hasil pemeriksaan kesehatan Kristianto, pilot Citilink sedang dalam konsumsi obat radang tenggorokan dan obat batuk.

"Selanjutnya dibawa lagi oleh pihak maskapai tapi tidak lakukan aktifitasnya," ujarnya.

Polisi mengambil langkah dengan melakukan tes darah kepada pilot Citilink dikarenakan secara berturut-turut tes urine yang dilakukan diatas pesawat Citiink saat mengecek persiapan pelayanan operasi lilin seligi 2017 pada Jumat (22/12/2017), Kristianto positif narkoba.

"Pemeriksaan kwantitatif napza, dengan cek darah dan hasilnya akan diketahui tanggal 9 Jan 2018 nanti karena harus dikirim ke Jakarta," kata Kabid Humas Polda Kspri, Kombes Pol Erlangga.

Editor: Surya