BATAMTODAY.COM, Batam - Tetangga rumah Deli Cinta Sihombing, wanita yang ditemukan tewas di rumahnya, Perumahan Centra Raya, RT04/RW08, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kamis (21/12/2017) lalu menyebut sudah lama tidak melihat suaminya Alvius Agustinus.

Menurut Pendi, salah satu tetangga korban, rumah tersebut dihuni dua orang yakni, korban dan anaknya yang masih kecil. Sedangkan suaminya Deli, Alvius Agustinus (30) jarang terlihat pulang ke rumah kerena bekerja di kapal (offsore) sebagai Safety Officer. Namun Pendi mengaku tidak mengetahui persis, apakah Alfius ada dirumah saat kejadian.

"Kami sudah dua bulan tidak melihat suaminya. Kalau pun ada di rumah jarang keluar. Deli orangnya juga tertutup jarang di rumah. Yang kami tau Deli punya toko dipasar Fanindo, Batuaji tapi toko apa kami tidak tahu," ujar Pendi ditemani istrinya.

Agus, tetangga korban lainnya mengatakan, melihat ada seorang pria mendatangi rumah korban pada Rabu (20/12/2017) pagi lalu. Pagi itu dia sedang bekerja bangunan di depan rumah Deli melihat pria misterius itu masuk masuk ke dalaman rumah korban sekitar pukul 10.30 WIB.

"Cuma sebentar dia di dalam rumah terus keluar langsung bawa mobil Ibu Deli itu kencang-kencang," ujar Agus

Melihat kejadian itu Agus mengaku sempat curiga, karena tak biasanya mobil keluarga Deli keluar dari dalam rumah dengan posisi laju seperti itu. Namun Agus tidak melihat wajah pria tersebut. "Enggak tahu siapa, kaca mobilnya gelap. Jadi tak kelihatan siapa yang membawannya. Kalau suaminya udah lama ngak keliatan," ujarnya.

Warga disekitar pun mengaku terkejut dengan adanya peristiwa yang menimpa tetangga rumahnya itu. "Ya kami kaget aja ada kejadian seperti ini. Polisi dari kemarin bolak-balik terus ke sini," ujar Pendi.

Seperti diketahui, Deli Cinta Sihombing ditemukan tewas di dalam rumahnya dalam kondisi tertelungkup dengan tangan terikat dan setengah telanjang.

Dari hasil otopsi yang dikeluarkan Dokkes Polda Kepri terungkap bahwa Deli tewas akibat dicekik yang
mengakibatkan terjadinya sumbatan saluran pernafas, dipicu juga akibat patah tulang leher, tulang rawan cincin dan patah tulang gondok.

Editor: Yudha