Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cuaca Buruk, Ketersedian Ikan di Pasar Rampai Rezeki Daik Berkurang
Oleh : Bayu Yiyandi
Kamis | 21-12-2017 | 12:21 WIB
ikan-sepi.jpg Honda-Batam
Ketersediaan ikan di Pasar Rampai Rezeki, Daik Lingga menipis. (Foto: Bayu Yiyandi)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Ketersedian ikan segar di Pasar Rampai Rezeki, Daik pada Kamis (21/12/2017) pagi terlihat berkurang. Aktivitas jual beli pun menjadi sepi.

Menurut Am, salah satu pedagang ikan di pasar itu, kurangnya ikan diakibatkan cuaca buruk yang terjadi dalam sepekan belakang, sehingga membuat nelayan tradisional takut untuk melaut.

"Sejak musim angin Utara, nelayan tradisional takut melaut. Sehingga membuat kami pedagang pasar harus cari cara di mana ada ikan untuk mengisi meja dagangan kami setiap harinya," ungkap Am kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (21/12/2017).

Ia mengatakan, dirinya biasa memasok ikan dari nelayan Desa Kelombok dan juga nelayan di Kelurahan Pancur. Namun karena mereka enggan melaut, ia terpaksa memasok ikan dari Lansik, Desa Belungkur yang menempuh jarak hingga 2 jam lebih perjalanan menggunakan kendaraan roda dua. Pun dibeli langsung di tempat penampungan bukan di nelayannya.

"Sekarang saya membeli ikan di Lansik, Desa Belungkur Kecamatan Lingga Utara. Kalau saat ini, ikan sulit didapatkan nelayan baik dari daerah Kelombok maupun dari wilayah Pancur. Dan juga saya beli ikannya langsung dengan penampungnya. yang membeli ikan dari nelayan luar dengan menggunakan kapal besar. Walaupun jauh tidak jadi masalah, yang penting kami bisa jualan," tuturnya.

Untuk jenis ikan yang di beli di Lansik lanjut Am mulai dari ikan tongkol, sagai dan ginseng. Ikan-ikan ini lah yang kemudian dijualnya. Sementara untuk jenis ikan yang dibeli di Kelombok maupun Pancur, seperti ikan selar dan selikur.

Kemudian terkait harga, sambungnya masih tetap memakai harga standar seperti biasa dalam satu Kilogram.

"Kalau soal harga kita tidak naikkan. Tetap harga biasa. Dulu ya, ikan di wilayah kita sangat mudah didapatkan nelayan. Tetapi sekarang lihat saja, susah. Memang ikan itu sulit didapatkan, dan nelayan harus jauh ke laut ingin mendapatkan ikan. Apalagi cuaca yang tak menentu ini," ungkapnya.

Editor: Gokli