Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Natal dan Tahun Baru, KPPBC Tanjungpinang Perketat Pemeriksaan
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Kamis | 21-12-2017 | 09:38 WIB
KPPBC-TPI-sodikin.jpg Honda-Batam
Kepala Kantor Pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungpinang, Sodikin (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018, Kantor Pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungpinang akan memperketat pengawasan lalu lintas barang dan orang di Pelabuhan dan Bandara yang ada di wilayah kerjanya.

Kepala Kantor Pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungpinang, Sodikin, mengatakan bahwa menjelang Natal dan Tahun Baru 2018 di Pelabuhan dan Bandara di Tanjungpinang diperkirakan jumlah penumpang mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Maka resiko penyelundupan barang-barang terlarang seperti narkoba pun diperkirakan turut meningkat.

"Pengamanan barang-barang masuk, kita lakukan pengetatan pengamanan di pelabuhan dan barang-barang masuk dari luar Negeri, seperti penindakan narkoba pada tahun ini juga ada dilakukan. Setelah itu diserahkan ke Polres Tanjungpinang untuk ditindaklanjuti," ujar Sodikin saat ditemui usai menghadiri pemusnahan narkoba di Mapolres Tanjungpinang, Rabu (20/12/2017).

Penguatan pengamanan dan penjagaan ditandai dengan penambahan personil di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi dan Pelabuhan Pelni Kijang.

Sebagaimana diketahui, jika hari-hari biasa pihaknya menurunkan 4 orang untuk melakukan penjagaan, namun jelang Natal dan Tahun Baru kali ini, pihaknya menambah personil hingga 6 orang di setiap pelabuhan.

"Penguatan personil Natal dan Tahun Baru ada tambahan, jika biasanya ada 4 orang, ini ditambah ada 6 orang personil untuk di Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Kijang, dan BBT Lagoi," katanya.

Hanya saja, katanya lagi, untuk Pelabuhan Pelni Kijang hanya ada untuk kedatangan saja dan tidak terlalu rutin. Yang rutin itu di Pelabuhan SBP Tanjungpinang dengan BBT Lagoi. Dikarenakan Sumber Daya Manusia (SDM) di BC Tanjungpinang sangat terbatas.

"Untuk pegawai BC Tanjungpinang total 110 personil, sangat kurang karena wilayah kita sampai Natuna dan Dabo Singkep, tetapi ini sudah kita usulkan ke Pusat," ucapnya.

Menurutnya, tidak hanya BC Tanjungpinang saja yang melakukan pengamanan untuk mempertketat jalur masuknya barang dan orang, namun seluruh instansi terkait seperti Polisi, TNI dan Syahbandar juga turut bersinergi.

"Kita bersibergi bersama dengan pihak terkait untuk memberantas maraknya narkoba masuk ke Tanjungpinang," pungkasnya.

Editor: Udin