BATAMTODAY.COM, Kundur - PT Timah (Persero) Tbk Wilayah operasi Kepri Riau di Kundur kembali menyerahkan bantuan dana kemitraan untuk Semester II tahun 2017, dengan dana yang diserahkan sebesar Rp365 juta untuk delapan orang pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Karimun, Jumat (15/12/2017).

Penyerahan dana tersebut diserahkan langsung oleh Direktur SDM PT Timah Tbk, Muhammad Riski, yang digelar di wisma PT Timah wilayah Operasi Kepri Riau, Pulau Kundur, Kabupaten Karimun.

Dana kemitraan merupakan dana bergilir bantuan pinjaman lunak kepada pelaku usaha. Sementara untuk Provinsi Kepri sendiri, total dana kemitraan yang disalurkan sebesar Rp536 juta.

Kabag Humas PT Timah (Persero) Tbk Wilayah Operasi Kepri Riau, Alfriano, mengatakan bahwa semua pelaku usaha terutama UKM di Kepri dapat mengajukan peminjaman dana kemitraan dengan syarat anggunan berupa sertifikat tanah.

"Ini merupakan bentuk pinjaman lunak dengan persyaratan nantinya akan disurvey, sementara bagi peminjam harus ada anggunan berupa sertifikat tanah dengan menghubungi bagian Humas PT Timah," ujar Alfriano.

Menurut pria yang akrab disapa Rio itu, untuk saat ini sangat sedikit peminat dari pelaku UKM yang mengajukan dana kemitraan, karena itu untuk tahun 2018 PT Timah akan bersinergi dengan Pemerintah Daerah Karimun dalam menyosialisasikannya.

"Kita berharap tahun depan kita bisa fokus membantu UKM di Karimun agar dana itu dapat terserap," ujarnya lagi.

Di kesempatan yang sama, PT Timah juga menyalurkan dana bantuan CSR sekitar Rp700 juta kepada 19 penerima di Kabupaten Karimun.

"Bantuan difokuskan bagi fasilitas umum di daerah-daerah yang terkena dampak operasional PT Timah seperti sekolah, jalan, Masjid dan yang lainnya," kata Kepala Unit Metalurgi PT Timah (Persero) Tbk, Wiyono.

Untuk total target penyaluran dana CSR PT Timah (Persero) Tbk wilayah operasi Kepri Riau di tahun 2017 sebesar Rp5,3 miliar dan terhitung sejak Januari hingga pertengahan Desember ini, dana CSR yang telah tersalurkan sekita Rp4,9 miliar.

"Untuk dana CSR yang telah terealisasi dari Januari hingga Desember sekitar 90 persen," katanya.

Editor: Udin