Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Natal dan Tahun Baru, Imigrasi Perketat Pengawasan Orang Asing di Karimun
Oleh : Wandy
Jum\'at | 15-12-2017 | 12:02 WIB
Kabid-Info-Imigrasi-Karimun.jpg Honda-Batam
Kepala Seksi Infomasi Keimigrasian Imigrasi Kelas II TBK, Riawantri Nurfatimah. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kunjungan orang asing ke Kabupaten Karimun jelang Natal dan Tahun Baru mengalami kenaikan. Kendati memberikan dampak yang baik untuk ekonomi, namun pengawasan tetap harus dilakukan Imigrasi.

Untuk itu, Imigrasi Kelas II Tanjung Balai Karimun melalui Timpora yang sudah dibentuk akan meningkatkan pengawasan terhadap orang asing yang ada di kabupeten itu. Selain merupakan tugas rutin, juga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan agar Karimun tetap aman dan nyaman.

"Keluar masuknya orang asing ke Kabupaten Karimun lebih kita perketat jelang Natal dan Tahun Baru ini," kata Kepala Seksi Infomasi Keimigrasian, Riawantri Nurfatimah, Jumat (15/12/2017).

Ia mengatakan, sesuai datang yang mereka miliki kunjungan orang asing pada tahun 2017 ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Wisatawan masuk Januari-November 2017 tercatat 7.058, sedangkan tahun 2016 hanya 6.693 orang.

Sementara, untuk data keluar sampai November 2017 mencapai 6.645 orang dan tahun 2016 mencapai 6.652 orang.

"Pengawasan akan kita lakukan dengan cara razia ke tempat-tempat umum dan pelosok-pelosok," ujarnya.

"Intinya jangan sampai ada orang asing yang datang ke Karimun untuk wisata namun malah untuk bekerja, dan itu pasti akan ketahuan, dan untuk sanksinya apabila ada kedapatan akan dideportasi," imbuhnya.

Pihaknya juga meminta kepada instansi terkait untuk dapat bekerjasama agar menempatkan personil-personilnya lebih intens lagi, terkait pengawasan orang asing dan isu-isu penyalahgunaan oknum yang tidak bertanggungjawab terhadap orang asing yang masuk ke Kabupaten Karimun.

"Untuk instansi yang terlibat agar dapat bekerjasama sehingga tidak ada warga negara asing yang masuk ke wilayah karimun dengan visa bebas kunjungan tetapi untuk bekerja," katanya.

Editor: Gokli