Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hari Disabilitas Internasional 2017, Lis Komit Bantu Penyandang Disabilitas
Oleh : Habibie Khasim
Selasa | 05-12-2017 | 09:38 WIB
peringatan-disabilitas.jpg Honda-Batam
Salah satu anak disabilitas memberikan cinderamata dari hasil karyanya kepada Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah berupa lukisan wajahnya tahun lalu (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Sosial Kota Tanjungpinang memperingati hari disabilitas Internasional di Aula Bulang Linggi, Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Senin (4/12/2017).

Peringatan ini sendiri sebagai bentuk kampanye penyadaran masyarakat terhadap permasalahan yang berkaitan dengan penyandang disabilitas sekaligus wujud kepedulian dan dukungan kepada penyandang disabilitas agar hak, martabat dan kesejahteraan mereka diakui dan mengalami peningkatan. Selain itu, Pemerintah Kota Tanjungpinang mengaku komit membantu para penyandang disabilitas ini.

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, yang menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, peringatan hari disabilitas ini bukanlah hanya seremonial belaka, melainkan sebuah momentum evaluasi pemerintah untuk mengukur sudah sejauh mana perhatiannya untuk para penyandang disabilitas ini.

"Anak-anak berkebutuhan khusus memiliki berkah tersendiri, sebagaian dari mereka ada yang memiliki prestasi luar biasa. Di hari disabilitas inilah menjadi momen untuk kita melakukan evaluasi sampai sejauh mana perhatian pemerintah dan masyarakat terhadap anak-anak penyandang disabilitas di Kota Tanjungpinang," ucap Lis.

Kegiatan yang dilakukan di Aula Bulang Linggi, kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, memang dihadiri seluruh masyarakat penyandang disabilitas se-Tanjungpinang.

Kepada para tamu undangan tersebut, Lis mengatakan bahwa pemerintah Kota Tanjungpinang terus berupaya dan berusaha untuk memberi perhatian kepada penderita HIV/ AIDS, penderita penyakit tertentu, dan penyandang disabilitas. Khusus penyandang disabilitas berat yang membutuhkan pengobatan atau pemeriksaan kesehatan, Pemko Tanjungpinang berikan layanan kesehatan dengan cara jemput bola.

Pelayanan jemput bola ini menurut Lis wajib dilakukan karena keterbatasan dan kesulitan penyandang disabilitas untuk datang langsung ke Rumah Sakit atau Puskesmas, apalagi mayoritas penyandang disabilitas merupakan warga kurang mampu.

"Selain memberikan layanan kesehatan, kita juga bisa melihat perkembangan kondisi mereka. Inilah bentuk perhatian kita kepada penyandang disabilitas di Kota Tanjungpinang. Pemerintah juga berusaha untuk meningkatkan fasilitas untuk penyandang disabilitas," ujar Lis Darmansyah.

Untuk itu, Wali Kota minta kepada Camat, Lurah, RT/RW, dan masyarakat agar melaporkan, jika ada penyandang disabilitas di wilayahnya, yang butuh perhatian dari pemerintah. Ia juga minta Dinas Sosial untuk melakukan pendataan secara berkelanjutan bagi penyandang disabilitas, agar mereka bisa diberikan tindakan medis yang lebih baik.

"Peran kita sebagai pemerintah memberikan kontribusi dan membantu penyandang disabilitas dan penyakit lainnya. Karena, saya akan berusaha menjadikan Kota Tanjungpinang sebagai kota yang ramah, bersahabat, nyaman serta penuh rasa keakraban dan kebersamaan," ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Agustiawarman, menjelaskan bahwa peringatan hari disabilitas ini diikuti sebanyak 170 orang penyandang disabiltas dari kelurahan se Kota Tanjungpinang. Untuk jumlah penyandang disabilitas terdaftar di Kota Tanjungpinang, sebanyak 549 orang, 2 orang di antaranya meninggal dunia, dan 46 orang penyandang disabilitas berat.

Seusai menyampaikan kata sambutan, Wali Kota menyerahkan bantuan berupa kursi roda, alat bantu pendengaran dan bingkisan kepada penyandang disabilitas.

Editor: Udin