Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Galangan Kapal Keruk Laut, Nelayan Dapur 12 Protes
Oleh : Gokli/Dodo
Jum'at | 09-12-2011 | 16:21 WIB
Keruk.gif Honda-Batam

Aktivitas pengerukan laut oleh PT Galangan Putra Tanjungpura yang menuai protes dari nelayan Dapur 12. (Foto: Gokli)

BATAM, batamtoday - Warga pesisir laut daerah Dapur 12, Sagulung memrotes tindakan PT Galangan Putra Tanjungpura lantaran melakukan pengerukan lumpur dari dasar laut, Jumat (9/12/2011).

Ketua RT Pulau Labu, Ahmad menyebutkan pengerukan yang dilakukan perusahaan itu sangat merugikan bagi mereka selaku masyarakat nelayan, dimana radius 200 meter dari tepi pantai tempat beroperasinya PT Galangan Putra Tanjungpura dilakukan pengerukan.

"Pengerukan yang dilakukan oleh perusahaan itu sangat merugikan bagi nelayan," kata Ahmad, saat mendatangi PT Galangan Putra Tanjungpura.

Sementara itu, setelah tiga jam menunggu, warga nelayan itu akhirnya ditemui oleh Hendra, manager SDM PT Galangan Putra Tanjungpura. 

Kepada nelayan, Hendra berdalih pengerukan yang mereka lakukan itu sudah mendapat surat izin dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam, namun selama pengerukan itu memang benar belum melakukan kordinasi dengan masyarakat nelayan setempat.

"Dengan begitu, saya mewakili pihak perusahaan akan mecari solusi terbaik," kata Hendra.

Dari hasil pertemuan antara warga dengan pihak perusahaan yang berlangsung sekitar satu jam ini didapat kesepakatan yang belum bisa diutarakan.

"Hasil pertemuan antara warga dengan perusahaan sudah mendapat solusi, dan akan melakukan pembahasan selanjutnya pada Senin mendatang," terangnya.

Selesai pertemuan dengan pihak perusahaan puluhan warga pun langsung meninggalkan lokasi perusahaan.