Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kantata Barock Siap Gelar Konser Akbar di Stadion GBK Senayan
Oleh : Dodo/RollingStone
Jum'at | 09-12-2011 | 11:47 WIB
kantata-barock.gif Honda-Batam

Sawung Jabo, Setiawan Djody dan Iwan Fals. (Foto: KantataBarock.com)

JAKARTA, batamtoday - Trio legendaris yang terdiri dari Iwan Fals, Sawung Jabo dan Setiawan Djody yang kini reuni dan mengibarkan bendera Kantata Barock dijadwalkan akan kembali tampil mengguncang Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta pada hari Jumat (30/12) mendatang. 

”Nanti tanggal 30 akan ada 22 lagu. Siap-siap berdiri sampai 2,5 jam,” ujar Sawung Jabo seperti dikutip dari KantataBarock.com

Menurut Setiawan Djody, selain memainkan nomor-nomor legendaris terdahulu milik Kantata Takwa seperti ”Kesaksian,” dan ”Kantata Takwa,” mereka juga akan memainkan lagu-lagu baru Kantata Barock seperti ”Barong! Aku Bento,” ”Mukjizat,” dan ”Tikus Ngrongrong.” 

”Kami ingin menyampaikan nilai-nilai kebaikan, kesederhanaan,” ujar Iwan Fals, seperti dikutip dari RollingStone, Jumat (9/12/2011).

Bakal tampil pula sebagai pembuka di konser akbar ini band rock moderen yang namanya tengah mengkilap belakangan ini, Kotak. Rencananya Kotak selain tampil memainkan lagu-lagu sendiri juga akan berkolaborasi dengan Kantata Barock di beberapa lagu. 

”Gokil! Gue sendiri nggak nyangka dan hampir nggak percaya kalau kami bakal tampil sepanggung dengan musisi-musisi legendaris yang bahkan diidolakan oleh ayah gue sendiri,” jelas Cella, gitaris Kotak saat dihubungi Rolling Stone via telepon.

Konser Kantata Barock ini nantinya seperti berniat mengulang kesuksesan konser bersejarah Kantata Takwa hampir 22 tahun yang lalu, tepatnya pada 23 Januari 1990 di tempat yang sama. 

Saat itu ratusan ribu penonton hadir di Stadion Utama Senayan, Jakarta untuk menyaksikan dan bernyanyi bersama Iwan Fals, W.S. Rendra, Yockie Suryoprayogo, Sawung Jabo, Donny Fattah, Inisisri dan Setiawan Djody. 

Sebagai sebuah grup musik yang lantang menyuarakan protes sosial dan politik di era tiran Orde Baru, Kantata Takwa saat itu berhasil menjadi kekuatan budaya yang tak dapat dipandang sebelah mata. Terbukti dengan hadirnya ratusan ribu massa penonton yang menyaksikan konser mereka tak hanya di Jakarta, juga di Surabaya pada 11 – 12 Agustus 1990 dan Solo pada 11 – 12 September 1990. 

Konser yang terakhir disebut bahkan hingga dihadiri lebih kurang 300 ribu penonton dan sempat dimuat oleh majalah Asiaweek serta ditayangkan oleh televisi nasional TPI (Televisi Pendidikan Indonesia). 

Setelah sempat berevolusi menjadi Kantata Samsara, Kantata Revolvere akhirnya pada bulan Juli 2011 lalu Iwan Fals, Setiawan Djody dan Sawung Jabo sepakat untuk reuni dan menggelar konser mini di kediaman maesenas tersebut. 

Sayangnya reuni ini terkesan kurang lengkap karena W.S. Rendra dan drummer Inisisri telah wafat serta keyboardist sekaligus pencipta lagu legendaris Yockie Suryoprayogo urung bergabung dengan Kantata Barock. Sebagai gantinya, menurut Djody, mereka nantinya akan dibantu pula oleh Doddy Katamsi dan rekan-rekan sebandnya.

Menurut profil yang diterima oleh Rolling Stone, Barock adalah sebuah nama yang diambil dari mitologi Bali, ditambahkan di belakang nama kantata sebagai filosofi yang akan mereka bawa.

”Kami mengambil nama Barock untuk disandingkan dengan Kantata karena kami ingin menunjukkan sebuah perubahan. Kami ingin membawa pesan perubahan kepada semua orang. Karena sudah waktunya kami peduli dengan masalah-masalah yang ada di dunia saat ini,” jelas Djody beberapa waktu lalu.

Rencananya konser ini akan dibantu pula oleh sutradara Hanung Bramantyo yang bertugas sebagai penata panggung dan akan kembali diabadikan dalam format video oleh budayawan Erros Djarot yang 22 tahun lalu juga menjadi salah satu sutradara bagi film Kantata Takwa.

Konser Kantata Barock yang digelar kerjasama antara AIRO dengan promotor Original Productions ini menurut Setiawan Djody kepada Rolling Stone beberapa waktu lalu, akan menghadirkan sistem tata suara dan tata cahaya yang terbesar sekaligus termegah.