Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pecah Kaca Mobil ASN Dinkes Bintan, Tas Berisi Dokumen Kerja Raib Digondol Maling
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Sabtu | 25-11-2017 | 08:08 WIB
pecah-kaca1.jpg Honda-Batam
Aksi pecah kaca pada mobil Daihatsu Terios BP 1196 BC (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Aksi pecah kaca kembali terjadi, kali ini terjadi terhadap Hesty, pengendara Mobil Daihatsu Terios BP 1196 BC yang berkerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Bintan menjadi korban aksi pecah di depan toko alat Bangunan Djoto, di Komplek Ruko Bintan Center KM 9 Kota Tanjungpinang, pukul 15.00 WIB, Jumat (24/11/2017).

Pantauan di Mapolsek Tanjungpinang, pengendara mobil Terios berwarna abu-abu, diketahui adalah sepasang suami istri, terlihat melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut. Dengan menggunakan baju kurung serta menggunakan jilbab yang sama berwarna abu-abu, sedangkan suaminya menggunakan baju koko dengan ?warna putih sambil mendampingi istrinya.

Hesty pengendara mobil mengatakan, dirinya tidak mengetahui mobilnya mengalami kejadian pecah kaca, oleh orang tidak dikenal. Ia mengetahui setelah dirinya bersama suaminya berada di Jalan DI Panjaitan KM 7 Tanjungpinang.

"Saya tak tahu kalau kaca mobil pada bagian belakang sudah dalam keadaan pecah, tetapi ketika saya merasakan AC mobil saya kok tiba-tiba kurang dingin, ternyata kaca mobil yang di belakang pecah," ujar Hasti

Melihat itu, Hesti bersama suaminya langsung mengecek barang-barang milikya yang diletakkan di tempat duduk belakang mobilnya, ternyata pada saat dilihat sudah hilang diambil oleh pelaku yang memecahkan kaca mobilnya.

"Saya cek tas ransel berwarna hitam yang diletak di belakang sudah hilang. Sedangkan tas ransel yang berwarna coklat tidak ikut diambil," katanya.

Akibatnya, barang-barang yang ada di tas itu, seperti dompet yang isinya berbagai jenis ATM, kartu pengenal PNS, KTP serta uang sebanyak Rp600 ribu, raib. Selain itu, dokumen-dokumen kantor yang sangat penting dan satu buah flashdisk yang di dalamnya terdapat file-file penting kantor, juga ikut lenyap.

"Uangnya tak banyak, tapi dokumen-dokumen kerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan di dalam tas sangat penting semua dan kebetulan Notebook saya yang pegang," ucapnya

Selanjutnya, Hesti dan suaminya langsung pergi menuju ke tempat sebelumnya, memarkirkan mobil di komplek ruko Bintan Center tepatnya di depan toko bangunan Djoto, di sana ia melihat banyak kaca mobil yang berserakan.

"Sehingga saya langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Tanjungpinang Timur," ucapnya.

Sementara itu, Yasit, suami Hesti mengharapkan supaya polisi segera menemukan pelaku yang telah memecah kaca mobilnya, sehingga pelaku dapat mengembalikan seluruh barang-barang berharga dan sangat penting milik istrinya itu.

"Ya, saya harap polisi segera menangkap pelakunya, biar seluruh dokumen penting istri saya dapat kembali," pungkasnya.

Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Syamsurizal, melalui Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur Iptu  Haris Nasution, membenarkan laporan korban aksi pecah kaca di Komplek Ruko Bintan Center tersebut. Atas kejadian itu, dirinya bersama anggota saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Iya benar, laporan sudah kita terima, tapi saya belum melihat laporan itu, karena saya dan anggota langsung turun ke TKP," pungkasnya.

Editor: Udin