Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Premium, di SPBU Langka di Pedagang Eceran Marak
Oleh : Gokli/Dodo
Rabu | 07-12-2011 | 14:49 WIB
SPBU-14.294.gif Honda-Batam

Antrian panjang sepeda motor untuk membeli premium di SPBU Simpang Base Camp. (Foto Gokli)

BATAM, batamtoday - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di Batam saat ini menjadi barang langka. Sekali pasokan ada, BBM favorit rakyat itu akan langsung diserbu oleh para pengguna kendaraan bermotor.

Seperti yang terjadi di SPBU Regata. SPBU yang baru beroperasi belum ada sebulan itu langsung diserbu masyarakat saat pasokan premium tiba di tempat itu. Antrian panjang mengular pun terjadi, baik oleh pengendara kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat.

"Kami baru dapat pasokan sekitar 20 ton," kata seorang operator SPBU sambil sibuk melayani pembeli, Rabu (7/12/2011).

Dia mengatakan pasokan premium 20 ton itu dimungkinkan hanya bisa bertahan hingga esok hari mengingat banyak warga yang membeli dan masih banyaknya SPBU yang mengalami kekosongan stok premium.

"Ketimbang beli pertamax yang harganya hampir dua kali lipat per liternya, mending kami berpanas-panas untuk mendapatkan premium," kata Yudi, seorang mahasiswa di Poltek Batam.

Pemandangan antrian panjang juga tampak di Batuaji. Saat pasokan premium tiba di SPBU, ratusan warga sudah mengantri untuk mendapatkannya.

Namun ironisnya, saat pasokan di beberapa SPBU tersendat, stok premium justru malah melimpah di pedagang eceran. Tentunya, premium itu dijual dengan harga yang lebih mahal dan akurasi ukuran yang masih dipertanyakan.

Yordan (25), seorang buruh galangan kapal di daerah Tanjunguncang, saat ditemui batamtoday di salah satu pedagang eceran menyebutkan, terpaksa beli Premium dengan harga mahal daripada harus mengantri berjam-jam di SPBU.

"Saya gak bisa lama-lama bang, maklumlah seorang buruh. Kalu ngantri di SPBU bisa kelamaan itupun kalau dapat premium," katanya.

Yordan mengatakan dari pengalaman dia beberapa hari lalu, sudah dua jam ngantri di SPBU namun setetes pun premium tidak didapat, akhirnya dia memutuskan untuk beli di pedagang eceran.

"Daripada gak dapat, beli di pedagang eceran aja, soalnya jauh lebih gampang dapat Premium di pedagang eceran dari pada di SPBU," jelasnya.