Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pekan Efisiensi Energi Resmi Dibuka
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Selasa | 06-12-2011 | 12:32 WIB
efisiensi.gif Honda-Batam

Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Pekan Efisiensi Energi secara resmi dibuka di Batam oleh Direktur Konservasi Energi, Direktorat Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (DJEBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Maryam Ayumi, di Hotel Novotel, Selasa (6/12/2011).

Kegiatan atas kerjasama antar pemerintah Indonesia dan pemerintah Denmark melalui kegiatan Energy Efficiency in Industrial, Commercial and Public Sector (EINCOPS) serta International Financing Corporation (IFC) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai potensi energi dalam dunia industri di Indonesia.

"Pemanfaatan energi baru terbarukan pada sektor industri di Indonesia  perlu digenjot untuk mengimbangi permintaan energi serta menekan beban subsidi energi," ujar Direktur Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Maryam Ayumi.

Maryam menambahkan, rasio cadangan minyak dan produksi di Indonesia tinggal 23 tahun lagi, dan untuk itu kita perlu melakukan konservasi energi.

Pihak penyelenggara memperkenalkan kepada para peserta bagaimana melakukan efisiensi energi sehingga menjadi tujuan yang sangat ekonomis dan bermanfaat dalam mengurangi pengeluaran pemerintah secara keseluruhan.

Menurut Peraturan Pemerintah No. 70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi, definisi konservasi energi adalah upaya sistematis, terencana, dan terpadu guna melestarikan sumber daya energi dalam negeri serta meningkatkan efisiensi pemanfaatannya.

Dalam pelaksanaan konservasi energi mencakup seluruh aspek dalam pengelolaan energi yakni, penyediaan Energi, pengusahaan Energi, pemanfaatan Energi dan konservasi Sumber Daya Energi.

"Dengan melakukan efisiensi energi ini maka kita dapat mengurangi cadangan energi fosil yang semakin terbatas, mengurangi kerusakan lingkungan hidup, mengurangi subsidi pemerintah untuk energi fosil serta memberikan keuntungan bagi pengguna energi," pungkas Maryam.

Selain itu, kegiatan ini ditujukan kepada peserta dan perwakilan perusahaan untuk meningkatkan pemahaman mengenai potensi efisiensi energi di industri dan bangunan,  serta ada juga pembekalan bagi manajer energi sebagai pembekalan untuk mekanisme sertifikasi manajer energi tingkat nasional.