Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengakuan ABG Korban Trafficking

Dapat Tips Ratusan Ribu Setiap Layani Hidung Belang
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Senin | 05-12-2011 | 12:53 WIB
trafficking_ilustrasi.jpg Honda-Batam

Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Menurut pengakuan korban berinisial Q (15), korban yang berhasil diamakan pihak keluarga dan KPAID Kepri di Penginapan Kesuma Jaya Pelita, dirinya dipaksa untuk menemani lelaki hidung belang di Diskotik Planet 2 Nagoya Newton hampir setiap malam dan berlanjut ke kamar hotel.

"Kami dipaksa untuk menemani tamu yang dugem di diskotik Planet 2 Newton oleh Tante T," ujar korban kepada batamtoday, Senin (5/12/2012) di Polresta Barelang.

Korban menambahkan, untuk menemani para lelaki hidung belang itu mereka mendapatkan tips berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp500 ribu. Jika menemani sampai ke tempat tidur tergantung nego antara mucikari dengan tamu.

"Kalau urusan booking, Tante yang ngatur semua," kata korban.

Semua korban ini dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Batam secara freelance oleh sang mucikari dengan iming-iming untuk mendapatkan uang yang banyak setelah kabur dari rumah. Selama kabur dari rumah, korban menginap di Penginapan Kesuma Jaya dengan membayar Rp60 ribu per malam.

"Tamu yang boking kami semuanya punya bodyguard, jadi kami tidak bisa lari kemana-mana," terangnnya.

Korban berharap dapat kembali berkumpul kembali bersama keluarga, sebab peristiwa ini menjadi pelajaran berharga dan tidak ingin kembali terjerumus kembali ke tempat yang sama.

"Kami ingin pulang dan berkumpul bersama keluarga di rumah," harap korban.