Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Kunjung Diaspal, Jalan Berlubang Ditanami Pohon Pisang
Oleh : Gokli/Dodo
Senin | 05-12-2011 | 09:47 WIB
P2.gif Honda-Batam

Salah satu sudut jalan di Sagulung yang ditanami pohon pisang oleh warga karena ta kunjung diperbaiki. (Foto: Gokli).

 

BATAM, batamtoday - Kekesalan warga Kelurahan Sagulung Kota tampaknya sudah tak terbendung lagi melihat akses jalan akses utama menuju kantor kelurahan mereka tak kunjung diperbaiki, dan terkesan dibiarkan oleh pemerintah.

Kekesalan warga akhirnya dituangkan dengan menanami pohon pisang di sepanjang 200 meter badan jalan tersebut, Minggu (4/12/2011) sekitar pukul 07.00 WIB.

Puluhan warga dari delapan RW di Kelurahan Sagulung Kota terpaksa harus menanam pohon pisang di jalan tersebut, karena kondisi jalan yang kian hari semakin memprihatinkan.

Dari keterangan beberapa warga, jalan terebut sudah merupakan prioritas pembangunan sesuai hasil Musrenbang. Namun sampai dengan saat ini, jalan belum juga diaspal.

"Hasil Musrenbang tahun 2003 sampai dengan sekarang, jalan ini merupakan prioritas. Akan tetapi belum juga terwujud," kata Hanafi, salah seorang warga RW05.

Rasa kesal warga ini memuncak disebabkan ada proyek siluman perbaikan jalan yang tidak mempunyai plang proyek. Dan konon katanya, proyek tersebut merupakan sumbangan dari anggota DPRD Kota Batam, yang belum diketahui identitasnya.

Tito Aksoni, Ketua RW 05, saat ditemui di lokasi menyebutkan, selain menjadi prioritas pembangun dari hasil Musrembang, jalan itu merupakan jalur akses utama menuju kantor kelurahan dan juga jalan yang paling besar di Kelurahan Sagulung Kota.

Akan tetapi, sebut Tito Aksoni, jalan tersebut tak kunjung diaspal, sehingga setiap kali hujan jalan itu langsung banjir dan berlumpur.

"Kami merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah, masa jalan sekecil ini tidak bisa diaspal bertahun-tahun," tukas Tito dengan kesal.

Camat Sagulung, Abidun Pasaribu dan Lurah Sagulung Kota, M. Arman beserta rombongan langsung mendatangi lokasi untuk memberikan penjelasan kepada warga.

Abidun mengatakan, pembangunan jalan ini akan tetap mereka perjuangkan, meskipun sudah beberapa kali pengajuan dan ternyata belum tembus.

"Kita akan tetap perjuangkan pembangunan jalan ini, mari kita sama-sama pertanyakan. Saya akan tanyakan ke Dinas PU, saudara-saudara pertanyakan ke DPRD," terang Abidun.

Selain itu, M. Arman menambahkan, mereka akan segera menghentikan proyek siluman tersebut, sebelum ada kepastian asal usul proyek. Namun, lanjutnya, untuk pembangunan jalan tersebut akan tetap meraka usulkan dan menjadi prioritas di Kelurahan Sagulung Kota.

"Proyek yang ada sekarang bukan hasil Musrembang seperti yang kami ajukan. Proyek itu sama sekali tidak kami ketahui. Untuk itu akan segera kita hentikan sebelum kita ketahui asal usulnya," jelas M. Arman.

Sebelum ada penjelasan yang pasti, warga mengatakan, pohon pisang itu akan tetap ditanam di jalan tersebut. Bahkan, akan ditambah di jalan yang sedang diperbaiki dengan proyek siluman tersebut.