Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Trafficking Anak di Bawah Umur

ABG Ditawarkan Hingga Puluhan Juta Rupiah
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Senin | 05-12-2011 | 09:38 WIB
trafficking-seks.gif Honda-Batam

4 pelaku trafficking terhadap anak di bawah umur (menutupi muka) saat diperiksa di Satreskrim  Polresta Barelang. (Foto:Irwan Hirzal)

BATAM, batamtoday - Hasil pemeriksaan penyidik terhadap M (17), salah satu pelaku trafficking, ternyata banyak foto anak baru gede (ABG) dalam handphone miliknya untuk dijadikan stok yang kemudian dijual kepada lelaki hidung belang.

Foto-foto sengaja disimpan pelaku didalamnya handphonenya agar mudah ditawarkan kepada klien dan sudah dibanderol dengan harga sesuai paras kecantikan ABG tersebut, pelaku M terkenal sebagai Mami dikalangan pelajar Batam.

"Pemeriksaan kita banyak foto-foto ABG dalam HP pelaku yang kemudian siap untuk ditawarkan ke pelanggan," ujar salah satu penyidik yang enggan namanya disebutkan kepada Wartawan, Minggu (4/12/2011).

Stok foto-foto milik pelaku mulai dari ABG yang masih sekolah sampai yang duduk dibangku kuliah. Harga yang ditawarkan mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.

"Pelanggannya dari kalangan bawah sampai bos-bos. Tergantung isi kantong konsumennya saja," lanjutnya.

Seperti diketahui pelaku M ini masih duduk di bangku kelas 2 di salah satu SMA swasta di Kawasan Pelita, selain dirinya saat ini pihak Satreskrim Polresta Barelang masih mengejar satu pelaku lain yang bernama Putri yang terlibat dalam kasus trafficking di Batam ini.

Sementara itu, sampai dengan hari ini masih dua orang korban saja yang melaporkan kasus trafficking ini, yakni S dan N dimana diperkirakan masih banyak korban lain dari perbuatan pelaku.

Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polresta Barelang berhasil menangkap empat sindikat pelaku trafficking di Batam, Jumat (3/11/2011) sekitar pukul 19.30 WIB. Sindikat trafficking ini ditangkap di beberapa lokasi di daerah Batam Centre.

Sindikat pelaku trafficking tersebut antara lain bernama Ruli Gabnesia, Adven Sepnoris, Andi serta pelaku lain seorang siswi kelas 3 SMA Swasta di daerah Pelita berinisial (M).

Penangkapan sendiri berawal dari kasus pencabulan yang dialami salah satu pelajar SMP di daerah Batam Centre berinisial S (14), yang mengalami pelecehan seksual dan pencabulan oleh pelaku bernama Ruli Gabnesia, Adven Sepnoris dan Andi di Hotel Bali, Minggu (6/11/2011) lalu.