Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Semasa Hidupnya, Latiman Dikenal sebagai Pria Mandiri
Oleh : Syajarul Rusydy
Jum\'at | 03-11-2017 | 11:02 WIB
di-rumah-duka.jpg Honda-Batam
Jasad Latiman saat disemayamkan di rumah duka. (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Latiman (80) warga Kampung Keke, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), mengakhiri hidupnya dengan seutas tali jemuran (gantung diri) di pohon rambutan, yang berjarak sekitar 25 meter dari rumahnya.

Kematian korban, sempat membuat kaget warga dan kerabatnya. Karena pria yang sudah membujang itu dikenal tidak pernah menyusahkan keluarga, semasa hidupnya.

"Padahal dia ini baik sekali, tak pernah nyusahin kita (saudara). Semua dilakukannya sediri," ujar salah sorang keluarga korban, Jeki saat ditemui di Rumah Duka Panti Jompo, Sei Datuk, Jumat (3/11/2017).

Selain itu, sambung Jeki korban juga tidak sedang mengidap penyait dan tak pernah mengeluh sakit. Bahkan, seminggu lalu korban masih tampak segar bugar sedang melintasi perkarang rumah Jeki.

"Setahu saya dia tak ada sekit, sehat-sehat aja," ujarnya.

Sementara itu, dokter dari Puskesmas Kijang Kota, Santi Novita menuturkan, hasil pemeriksaan luar, korban murni gantung diri, dengan tanda mengularkan sperma, dan mengeluarkan kotoran dari dubur.

"Kalau dari hasil pemeriksaan kita, murni gantung diri, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kemudian korban mengeluarkan sperma dan kotoran dan duburnya," papar Santi kepada BATAMTODAY.COM, Jumat.

Editor: Gokli