Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lahan PT Antam yang di Atasnya Berdiri RSUD Bintan, Bakal Dibeli Pemda
Oleh : Syajarul Rusydy
Kamis | 02-11-2017 | 19:14 WIB
Sekda-Bintan.gif Honda-Batam
Sekda Bintan, Adi Perihantara (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Persoalan bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan, yang berdiri di atas lahan milik PT Aneka Tambang (Antam), tampaknya sudah menemuui titik terang. Kabarnya, pihak PT Antam akan segera melepas lahan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, sesuai dengan angka yang sudah disepakati.

Sekretaris Daerah Bintan, Adi Prihantara kepada BATAMTODAY.COM menyampaikan bahwa tahun ini Pemkab Bintan sudah menggarkan Rp5 miliar, untuk mengganti lahan PT Antam yang dibangun RSUD Bintan. Namun saat itu, PT Antam meminta Rp20 miliar, hingga terkendala dengan anggaran yang sudah disiapkan.

"Kita sudah siapkan Rp5 miliar untuk ganti lahan itu, namun dari perhitungan berdasarkan tim apresialnya, Antam meminta Rp20 miliar," ujar Adi di Kantor Bupati Bintan, Bintan Buyu, Kamis (2/11/2017).

Akhirnya dilakukan apresial bersama, mencari jawaban kenapa harga lahan tersebut bisa mencapai angka Rp20 miliar. Setelah dilakukan hitungan bersama di pusat, serta meminta pendapat TP4D dan pihak terkait lainnya, maka disepakati harga tersebut.

"Dari hasil apresial hitungan bersama, akhirnya jatuhnya sekitar Rp6,3 miliar," kata Adi.

Rencananya, pembayaran itu akan dilakukan di APBD murni, namun karena hanya ada Rp5 miliar maka kekurangannta akan ditabahkan di APBD Perubahan dan bahkan saat ini masih dalam proses.

"Jika nanti lahannya sudah dibeli oleh Pemkab Bintan, maka pembangunannya bisa dilanjutkan," timpal Adi.

Editor: Udin