Selidiki Kasus Kerusuhan

BATAM, batamtoday - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memastikan pihaknya akan turun ke Batam terhadap terjadinya kerusuhan yang mengiringi unjuk rasa buruh menuntut kenaikan UMK beberapa waktu lalu.

Komisioner Komnas HAM, Johny Nelson Simanjuntak menyatakan lembaganya sangat concern terhadap peristiwa rusuh Batam dan akan melakukan sejumlah pertemuan dengan sejumlah pihak-pihak terkait untuk mengumpulkan sejumlah data dan fakta terkait kerusuhan, terutama yang menyangkut dugaan pelanggaran HAM.

"Nanti yang datang ke Batam adalah Ridha Saleh pada Senin (5/12/2012) pekan depan," kata Johny dalam perbincangan telepon dengan batamtoday, Sabtu (3/12/2011).

Sementara itu, Ridha Saleh yang dihubungi terpisah mengatakan kedatangannya ke Batam pada pekan depan akan mengadakan pertemuan dengan Kapolda Kepulauan Riau, Pjs Kapolresta Barelang dan serikat buruh.

"Surat dari Komnas HAM ke Kapolri telah kami layangkan seminggu yang lalu untuk memberitahukan bahwa kami akan meminta keterangan kepada sejumlah petinggi kepolisian di Batam terkait soal rusuh yang terjadi," kata Ridha.

Ridha mengungkapkan hal yang akan menjadi sorotan pihaknya adalah mengenai prosedur pengamanan yang dilakukan sehingga muncul adanya korban tembakan peluru karet dari pihak buruh.

"Kami akan menyelidiki apakah kerusuhan tersebut terjadi kemudian muncul tembakan atau sebaliknya, muncul tembakan terlebih dulu baru terjadi kerusuhan," tuturnya.

Selain itu, Ridha juga menegaskan pihaknya juga akan meminta keterangan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, yang selama ini dituding sebagai biang kerusuhan lantaran tak mau menemui para buruh.

"Buruh datang ke Kantor Wali Kota mau menemui Ahmad Dahlan. Kita akan tanyakan kepada dia kenapa tak mau menemui buruh," kata Ridha.