Figur yang Muncul Justru Bukan Orang Bintan

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Bintan akan dimulai pada Oktober 2014  mendatang. Sejumlah figur sudah mulai bermunculan baik dan sebagian sudah mengikrarkan diri untuk ikut dalam pesta demokrasi tingkat daerah ini.

"Diperkirakan Oktober ini tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) sudah mulai. Agenda pelaksanaan pilkada sejauh ini tidak ada perubahan," kata Carnita, Komisioner KPU Bintan, Rabu (27/8/2014).

Dikatakan, dengan sudah berlangsungnya pilpres yang aman di Bintan, tahapan hingga pelaksanaan dan penetapan hasil pilkada diharapkan bisa berjalan aman dan tertib karena pelaksanaan pemilu dijadikan tolak ukur pemahaman masyarakat tentang pemilu itu sendiri. "Masyarakat pun dituntut cerdas dalam menentukan pilihan mengingat pilkada menjadi penentu bagi kemajuan bagi daerah ini ke depan," kata Carnita.

Sementara itu, figur bakal calon kepala daerah Bintan yang akan bertarung pada 2015 mendatang diperkirakan masih merupakan muka-muka lama. Sebagian besar malah ber-KTP Tanjungpinang.

"Dari sejumlah figur dan tokoh yang muncul di media yang akan mencalonkan sebagai calon bupati dan wakil bupati, masih didominasi oleh orang-orang yang memang berkecimpung di birokrasi dan legislatif Bintan. Sayangnya mereka bertugas di Bintan, tapi tidak berdomisili di Bintan. Itu yang selama ini menjadi salah satu terhambatnya kemajuan daerah," ujar Jumrizal, tokoh pemuda Teluksebong.

Demikian dengan penilaian tokoh masyarakat Bintan Utara, Andi Masdar Paranrengi. Menurutnya sampai saat ini Bintan memang masih kekurangan sumber daya manusia (SDM). Hal tersebut terlihat, semakin dekatnya agenda pilkada, justru figur-figur yang muncul belum ada yang benar-benar berdomisili di Bintan.

"Kita berharap ada yang benar-benar putra daerah dan memang berdomisili di Bintan. Karena pengalaman selama ini, dengan tidak berdomisilinya para pejabat di Bintan, perhatiannya pun sangat kurang. Begitu juga masalah kebijakan dan peredaran uang yang dihasilkan dari Bintan sebagian besar dibelanjakan di luar Bintan," katanya. (*)

Editor: Roelan