Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Jadi Mafia Lahan, Dirut PT Megah Karya Nanjaya Diadili di PN Batam

2023-06-23 14:44:28

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Seksi Inteljen (Kasi Intel) Kejari Batam, Andreas Tarigan, mengatakan kasus yang menjerat Direktur Utama PT Megah Karya Nanjaya, Budi Sudarmawan --yang diduga menjadi mafia lahan di Kota Batam telah bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Batam.

"Kasus yang menjerat Dirut PT Megah Karya Nanjaya sudah disidangkan di PN Batam. Saat ini proses sidangnya sudah memasuki agenda Tanggapan Jaksa Atas Eksepsi Terdakwa. Jadi, sudah 3 kali sidang," kata Kasi Intel Kejari Batam Andreas Tarigan, Jumat (23/6/2023).

Fahri Hamzah Desak Dewas Ungkap Dugaan Pungli di Rutan KPK

2023-06-23 14:28:01

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menyebut Dewan Pengawas Komisi Pembarantasan Korupsi (Dewas KPK), telah bekerja maksimal dalam melakukan pengawasannya terhadap lembaga antirasuah yang diawasinya.

Apalagi, hal ini dilakukan dalam rangka membuat kerja pemberantasan korupsi lebih bertanggung jawab terhadap kesesuaian antara kerja penegakan hukum dengan hukum dan etika itu sendiri.

Kejari Batam Periksa 15 Orang Saksi Kasus Dugaan Korupsi Pegadaian

2023-06-23 14:12:11

BATAMTODAY.COM, Batam - Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Batam, hingga kini telah melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) pengelolaan anggaran di PT Pegadaian (Persero) Kantor Area Batam pada Kantor Wilayah II Pekanbaru tahun 2018-2021 yang menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 1 miliar.

"Hingga saat ini, penyidik Pidsus Kejari Batam telah memeriksa 15 orang saksi terkait kasus dugaan korupsi tersebut," kata Kasipidsus Kejari Batam, Aji Satrio Prakoso di ruang kerjanya, Jumat (23/6/2023).

Masalah BP Tangguh di Bintuni, DPD RI Tekankan Pentingnya Kesadaran Ecological Citizenship dalam Mekanisme Investasi

2023-06-23 13:52:44

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Eksistensi BP Tangguh akhir-akhir ini sedang disoroti oleh berbagai pihak lantaran persoalan Tanggung Jawab Sosial (TJS)-nya yang dinilai kurang transparan dalam pengelolaannya, serta belum berdampak nyata terhadap kehidupan masyarakat adat.